Oleh karena itu, dalam berkomunikasi yang diibaratkan dengan nomor telepon tersebut, semua nomor yang diperlukan janganlah diabaikan. Tak satu nomor pun dapat dilupakan untuk ditekan agar komunikasi dapat tersambung, bahkan dapat terjalin dengan lancar.
Bagaimanakah orang-orang sulit menurut penulis buku tersebut? Orang-orang sulit adalah mereka yang membuat kita tidak tahan berdekatan dengan mereka akibat karakter yang kita anggap menjengkelkan, berperilaku yang tidak pernah kita harapkan, serta kita tidak tahu lagi harus bagaimana dalam menghadapinya?
Ada sepuluh tipe orang-orang sulit, tipe yang tidak selalu disukai dalam berinteraksi dengan orang lain. Setelah kita mengenal berbagai tipe tersebut, tentu ditindaklanjuti dengan strategi menghadapi mereka, serta dorongan apa yang membuat mereka berperilaku begitu? Dengan demikian, kita akan mencoba memahami mengapa mereka berperilaku seperti itu?
Perilaku bagaimana sajakah  yang termasuk dalam sepuluh besar karakter yang tidak disukai?  Secara umum, menurut Brinkman (2003:1-8) antara lain adalah Tipe Tank, Tipe Penembak Gelap, Tipe Granat, Tipe Serba Tahu, Tipe Sok Tahu, Tipe Penurut, Tipe Peragu, Tipe Pendiam, Tipe Penentang, dan Tipe Perengek.
 Itulah kesepuluh karakter yang dianggap berkepribadian sulit. Tipe yang telah dihimpun penulis buku tersebut. Dari sekian tipe, adakah yang sejenis dengan tipe diri kita? Hehe. Bukan masalah toh dalam buku tersebut terdapat solusi untuk mengatasinya. Sebelum sampai kepada pembahasan cara menghadapi dan mengatasi, marilah kita mengenal uraian tipe karakter tersebut satu persatu.
Tipe Tank ( The Tank). Tipe ini dikenal ambisius, kejam, keras, kuat dengan tingkat ketenangan dan akurasi laksana ahli bedah laser. Orang tipe ini menganggap hasil akhir adalah segalanya. Maka tidak mengherankan andaikan kita sedang berdiri di tengah jalan pun, kita tentu akan dilibas begitu saja.
Tipe Penembak Gelap (The Sniper). Tipe seperti ini culas. Mereka tidak akan menunjukkan kemarahan. Ia akan mencari titik kelemahan kita untuk dimanfaatkan kemudian dijatuhkan melalui berbagai cara misalnya sabotase, gosip, bahkan pelecehan.
Tipe Granat (The Grenade). Orang bertipe ini sangat mudah meledak-ledak dalam amarah dengan kondisi yang dialaminya. Kemarahannya sebagai tameng untuk dilemparkannya kepada orang lain, sehingga memunculkan berbagai praduga dalam hati orang lain.
Tipe Serba Tahu (The Know It All). Orang bertipe ini lebih dari 90% tahu segala hal. Â Jika kita bertanya, tentu ia akan memberi tahu apa pun yang diketahuinya sampai berjam-jam. Walaupun demikian, ia tak sedikit pun mau mendengarkan ide kita yang dianggapnya lebih rendah darinya tentunya.
Tipe Sok Tahu(The Think-They-Know-It-All). Walaupun sesungguhnya ia tidak tahu banyak hal, ia tak akan memberikan kesan begitu. Yang perlu diwaspadai, jika maksud pembicaraannya tidak dapat dipahami, tentu akan menyesatkan, Â dapat menjerumuskan kita kepada kesulitan, bahkan dapat membuat kita kehilangan kesempatan.
Tipe Penurut (The Yes Person). Orang bertipe ini akan dengan cepat menyetujui apa pun, namun lambat dalam menanggapi. Dengan demikian, ia mudah melanggar komitmen dan menghancurkan janji-janji yang telah diucapkannya akibat keinginannya menyenangkan orang lain dengan tulus, tapi tidak dapat memuaskan, akibat mudah menurut tanpa menyimak dampaknya. Kita akan sangat dikecewakan jika akhirnys ia ingkar janji, Â terlebih jika keinginan kita berlawanan dengan ekspektasinya.