Penerapan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini
Â
Mewujudkan bersama indonesia maju menuju Indonesia emas 2045 dan delapan misi yang disebut Asta Cita. SDM unggul tersebut harus mempunyai delapan karakter utama bangsa yakni: religius, bermoral, sehat, cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin dan tertib, mandiri, serta bermanfaat. Delapan karakter utama bangsa ini dapat tercapai melalui pembiasaan yang harus dilakukan oleh anak setiap hari sehingga membudaya.
Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Manfaat tujuh kebiasaan anak Indonesia Hebat:
1. Bangun pagi
Meningkatkan kedisiplinan, meningkatkan kemampuan mengelola waktu meningkatkan kemampuan mengendalikan diri, meningkatkan keseimbangan jiwa dan raga, mendukung kesuksesan
2. Beribadah
Mendekatkan hubungan individu dengan tuhan, meningkatkan nilai-nilai etika, moral, spiritual, dan sosial, meningkatkan pemahaman tujuan hidup dan arah yang bermakna, meningkatkan kebersamaan dan solidaritas, peningkatan diri secara berkelanjutan.
3. Berolah raga
Menjaga kesehatan fisik dan mendukung kesehatan mental, menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan potensi diri, meningkatkan nilai sportivitas.
4. Makan Sehat dan Bergizi
Menjaga kesehatan fisik sebagai investasi jangka panjang, menjaga kesehatan fisik sebagai investasi jangka panjang, menjaga tubuh tetap sehat sebagai tanggung jawab individu, meningkatkan kemandirian.
5. Gemar Belajar
Pengembangan diri, menumbuhkan kreativitas dan imajinasi, menemukan kebenaran dan pengetahuan, membentuk kerendahan hati dan empati.
6. Bermasyarakat
menumbuhkembangkan nilai gotong royong dan kerja sama, menumbuhkembangkan nilai saling menghormati dan tolerans, menumbuhkembangkan nilai keadilan dan kesetaraan, meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan, menciptakan kegembiraan.
7. Tidur Cepat
Menjaga organ tubuh pulih dan berfungsi optimal, memulihkan mental dan emosional, menjaga keseimbangan antara aktivitas dan ketenangan, meningkatkan produktivitas.
Peran Orang Tua, Pendidik, dan satuan pendidikan.
Orang tua/wali, pendidik, dan satuan pendidikan mempunyai peran penting dalam membimbing anak usia dini agar dapat menerapkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.
Saat proses bimbingan yang dilakukan menggunakan metode atau cara yang penuh kesadaran (mindfulness), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful)
1A. Peran Orang Tua dalam Menerapkan Bangun Pagi
- menjadi teladan yang baik dengan membiasakan diri untuk bangun pagi
- menetapkan jam tidur yang konsisten dan memastikan anak tidur pada waktu yang sama setiap malam sehingga memungkinkan anak bangun pagi dengan segar.
- membuat kegiatan rutin sebelum tidur yang menenangkan, seperti mendongeng atau membacakan buku cerita atau menyetel music lembut.
- menerapkan prinsip 3S (Screen Time, Screen Break, Screen Zone) di rumah.
- Catatan Penting: Waktu penggunaan layar (screen time) di antaranya TV, laptop, tablet,
dan ponsel untuk anak di bawah 2 tahun adalah 0 (nol) jam atau tidak diperbolehkan
sama sekali, untuk anak usia 2-5 tahun adalah 1 jam per hari, di atas usia anak 6 tahun
ke atas tidak melebihi 2-3 jam per hari dengan konten edukatif dan bimbingan orang tua
(WHO, IDAI, Kemenkes). - mengondisikan suasana pagi yang menyenangkan, misalnya dengan menyajikan sarapan favorit atau menyetel musik yang disukai anak.
- membangunkan anak bangun pagi dengan lembut dan beri waktu untuk menyesuaikan diri
- melakukan kegiatan pagi di luar rumah
- memotivasi anak untuk mematuhi jadwal bangun pagi di jam yang sama pada akhir pekan untuk menjaga konsistensi bangun pagi sehingga tubuh anak terbiasa.
- menjadikan kebiasaan bangun pagi sebagai kegiatan rutin keluarga
- memberi pujian atau apresiasi ketika anak berhasil bangun pagi.
B. Peran Orang Tua/Wali dalam Menerapkan Kebiasaan Beribadah
- menjadi teladan yang baik dalam melakukan ibadah
- mengajak anak beribadah bersama
- memberikan penjelasan sederhana tentang ibadah yang dilakukan
- melibatkan anak dalam kegiatan sederhana yang berhubungan dengan ibadah
- mengajak keluarga atau teman anak untuk ikut beribadah bersama
- memberi penjelasan sederhana tentang manfaat dan tujuan ibadah
- memberikan pujian atau apresiasi setiap kali anak mengikuti ibadah.
C. Peran Orang Tua/Wali dalam Menerapkan Kebiasaan Berolahraga
- menjadi teladan yang baik
- menjadwalkan waktu khusus setiap hari
- melakukan olahraga bersama keluarga
- membatasi waktu anak menonton televisi atau bermain gadget
- melibatkan teman-teman anak untuk bermain bersama agar lebih bersemangat
- memberi pujian dan apresiasi atas usaha anak setiap kali mencoba aktivitas fisik
D. Peran Orang Tua/Wali dalam Menerapkan Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi
- menjadi teladan yang baik dalam hal kebiasaan makan sehat dan bergizi
- menjadi teladan yang baik dalam hal kebiasaan makan sehat dan bergizi
- cara menyajikan makanan yang menarik
- mendampingi anak untuk ikut serta dalam kegiatan memasak
- memahami waktu makan yang tepat
- membuat waktu makan menjadi lebih menyenangkan dengan mengaitkannya dengan cerita
- memastikan anak minum air putih yang cukup
E. Peran Orang Tua/Wali dalam Menerapkan Kebiasaan Gemar Belajar
- menjadi teladan yang baik dalam kebiasaan belajar
- menjadikan semua kegiatan di rumah sehari-hari menjadi pembelajaran bagi anak
- memilih permainan edukatif sehingga anak merasa bahwa belajar adalah kegiatan yang menyenangkan
- memilih permainan edukatif sehingga anak merasa bahwa belajar adalah kegiatan yang menyenangkan
- memberi kesempatan anak untuk mengamati dan menyentuh hal-hal baru di lingkungan sekitar atau mengeksplorasi untuk menumbuhkan rasa ingin tahu
- membuat jadwal belajar singkat tetapi rutin
- memberikan pujian dan dukungan ketika anak menunjukkan rasa ingin tahu
F. Peran Orang Tua/Wali dalam Menerapkan Kebiasaan Bermasyarakat
- melibatkan anak berdiskusi tentang kegiatan yang akan dilakukan bersama keluarga
- melibatkan anak ketika ada kegiatan di sekitar rumah
- mengajak anak berkunjung ke berbagai ruang public untuk belajar bersosialisasi
Â
G. Peran Orang Tua/Wali dalam Menerapkan Kebiasaan Tidur Cepat
- menjadi teladan yang baik dengan memberi contoh tidur cepat
- memastikan bahwa lingkungan tempat anak-anak beristirahat terasa nyaman
- menggunakan waktu pengingat untuk mengetahui kapan waktu istirahat dimulai dan berakhir
2A. Peran Pendidik dalam Menerapkan Kebiasaan Bangun Pagi
- Peran Pendidik dalam Menerapkan Kebiasaan Bangun Pagi
- memulai kegiatan di pagi hari dengan kegiatan yang menyenangkan, edukatif, dan penuh energi
- memberi kesempatan peserta didik untuk berinteraksi dengan temannya
- memastikan suasana di kelas terasa nyaman dan menggembirakan
- memberikan penghargaan kepada peserta didik yang datang tepat waktu
B. Peran Pendidik dalam Menerapkan Kebiasaan Beribadah
- menjadi contoh yang baik dengan menunjukkan kebiasaan beribadah yang konsisten dan penuh rasa syukur
- menciptakan rutinitas ibadah yang menyenangkan
- menciptakan rutinitas ibadah yang menyenangkan
- mengajarkan nilai-nilai ibadah dalam konteks kegiatan sehari-hari
- menciptakan suasana tenang dan damai agar peserta didik dapat beribadah dengan baik
- memberi kesempatan peserta didik untuk beribadah secara mandiri
C. Peran Pendidik dalam Menerapkan Kebiasaan Berolahraga
- berperan aktif dalam kegiatan olahraga
- menggunakan permainan fsik sederhana dan menyenangkan untuk membuat olahraga terasa seperti bermain
- menggunakan alat permainan berwarna-warni untuk menarik perhatian peserta didik
- menggunakan lagu-lagu anak yang ceria dan berhubungan dengan olahraga
- mengajak peserta didik berolahraga di halaman sekolah atau taman bermain agar lebih leluasa bergerak
- menggabungkan olahraga dengan pembelajaran agar membuat olahraga terasa alami
- membuat tantangan sederhana dan menarik agar dilakukan peserta didik dengan semangat
D. Peran Pendidik dalam Menerapkan Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi
- memberikan contoh langsung makan makanan sehat dan bergizi
- menjelaskan manfaat makanan sehat dan bergizi
- membuat cerita sederhana tentang tokoh kartun yang makan makanan sehat dan bergizi agar kuat dan cerdas
- mengajarkan konsep dasar nutrisi
- mengajak peserta didik mengenali berbagai warna dari buah dan sayur
- bermitra dengan orang tua agar kebiasaan makan sehat berlanjut di rumah
E. Peran Pendidik dalam Menerapkan Kebiasaan Gemar Belajar
- menjadi teladan yang baik dengan memberi contoh langsung yang dilakukan dalam pembelajaran di kelas
- menggunakan alat peraga dan media visual yang menarik untuk mengajarkan konsep-konsep dasar
- mendongeng dengan suara dan ekspresi yang menarik untuk mengajarkan nilai atau konsep
- menggunakan pendekatan belajar yang bertahap dan konsisten agar mudah dipahami
- membuat jadwal waktu belajar yang konsisten setiap hari
- memberi peserta didik kesempatan untuk bereksplorasi dengan alat peraga
- menggunakan pendekatan sensorik, menggunakan benda yang dapat dipegang atau diraba
- mengajak peserta didik belajar melalui indera penciuman, pendengaran
- melakukan kegiatan belajar di luar ruangan
F. Peran Pendidik dalam Menerapkan Kebiasaan Bermasyarakat
- mengajarkan peserta didik untuk saling berbagi dan tolong-menolong
- menceritakan kisah atau menyanyikan lagu tentang kebersamaan, gotong royong
- mengajak peserta didik untuk ikut kegiatan kerja bakti di sekolah
- mengajak peserta didik untuk mengunjungi tempat penting di sekitar sekolah
- mengajarkan tata krama dan etika bersosialisasi melalui permainan peran sederhana di kelas
- melibatkan peserta didik berdiskusi untuk membuat keputusan kelas agar berani mengemukakan pendapat serta menghargai ide teman
G. Peran Pendidik dalam Menerapkan Kebiasaan Tidur Cepat
- mengajarkan pentingnya tidur cepat dan cukup bagi kesehatan dan kebugaran tubuh
- mengenalkan konsep tidur cepat dikaitkan dengan topik pembelajaran
- menggunakan permainan untuk mengajarkan tidur cepat agar
- memahami bahwa tidur cepat adalah bagian dari rutinitas
3A. Peran Satuan Pendidikan dalam Menerapkan Kebiasaan Bangun Pagi
- menetapkan kebijakan kehadiran para pendidik dan tenaga kependidikannya untuk datang lebih awal
- mengundang narasumber dari unsur pendidik, orang tua, atau pakar untuk memberikan pemahaman tentang manfaat dan cara menerapkan kebiasaan bangun pagi
- menetapkan kebijakan jadwal masuk yang konsisten
- memasang poster atau media publikasi lainnya tentang manfaat kebiasaan bangun pag
- menerapkan sistem penghargaan bagi peserta didik yang datang tepat waktu
- bekerja sama dengan orang tua untuk membimbing dan memantau kebiasaan anak bangun pagi
B. Peran Satuan Pendidikan dalam Menerapkan Kebiasaan Beribadah
- memberikan contoh dan perilaku yang mendukung kebiasaan beribadah
- menerapkan pembiasaan baik yang dilakukan secara rutin
- mengundang narasumber dari unsur pendidik, orang tua, atau pakar untuk memberikan pemahaman tentang manfaat beribadah
- memasang poster atau media publikasi lainnya tentang manfaat kebiasaan beribadah
- mengadakan kegiatan spiritual di luar sekolah untuk memberikan suasana baru
- melibatkan peserta didik dalam kegiatan sosial yang terkait dengan nilai agama
- memfasilitasi kegiatan keagamaan peserta didik sesuai dengan agama
- bekerja sama dengan orang tua untuk membimbing dan memantau kebiasaan anak beribadah.
C. Peran Satuan Pendidikan dalam Menerapkan Kebiasaan Berolahraga
- menerapkan pembiasaan baik yang dilakukan secara rutin
- memasang poster atau media publikasi lainnya tentang manfaat kebiasaan berolahraga
- mengundang narasumber dari unsur pendidik, orang tua, atau pakar untuk memberikan pemahaman tentang manfaat dan  cara menerapkan kebiasaan berolahraga kepada orang tua, peserta didik, dan warga sekolah.
- mengadakan kompetisi olahraga antar kelas atau antar sekolah untuk memotivasi peserta didik
- menyediakan fasilitas bermain yang menarik dan mudah diakses
Â
D. Peran Satuan Pendidikan dalam Menerapkan Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi
- menyediakan makanan sehat dan bergizi
- memasang poster atau media publikasi lainnya tentang manfaat kebiasaan makan sehat dan bergizi
- mengundang narasumber dari unsur pendidik, orang tua, atau pakar untuk memberikan pemahaman tentang manfaat dan cara menerapkan kebiasaan makan sehat dan bergizi
- mengadakan hari makanan sehat dan bergizi secara berkala
- memberikan saran atau tips kepada orang tua tentang bekal sehat
E. Peran Satuan Pendidikan dalam Menerapkan Kebiasaan Bermasyarakat
- menerapkan pembiasaan baik yang dilakukan secara rutin dan konsisten sehingga menjadi budaya
- memasang poster atau media publikasi lainnya tentang manfaat kebiasaan bermasyarakat
- mengundang narasumber dari unsur pendidik, orang tua, alumni, tokoh masyarakat, atau pakar
- mengadakan kelas inspirasi untuk memberikan pemahaman awal kepada peserta didik tentang berbagai peran dalam masyarakat dengan mengundang orang tua atau alumni atau warga setempat atau tokoh masyarakat untuk bercerita tentang profesi
F. Peran Satuan Pendidikan dalam Menerapkan Kebiasaan Tidur Cepat
- membuat dan memasang poster atau media publikasi
- mengundang narasumber dari unsur pendidik, orang tua, alumni, tokoh masyarakat, atau pakar
- bekerja sama dengan orang tua untuk membimbing dan memantau kebiasaan tidur cepat yang dilakukan anak
Pemantauan dan Evaluasi
Orang tua/wali dan pendidik perlu membimbing dan memastikan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat dilakukan oleh anak-anak agar menjadi generasi emas Indonesia. Pihak keluarga (orang tua/wali) perlu bekerja sama dengan pihak satuan pendidikan untuk memantau penerapan tujuh kebiasaan ini.
Pada jenjang PAUD, formulir pemantauan diisi oleh orang tua/wali setiap bulan sekali
Formulir ini dapat dituangkan pada buku penghubung atau jurnal atau google forms yang dikembangkan pihak satuan pendidikan. Hasil pengisian formulir pemantauan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pendidik dan orang tua pada setiap semester. Evaluasi yang dilakukan tidak untuk memberikan hukuman pada anak atau peserta didik, namun lebih pada diskusi tentang upaya apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan penerapan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat agar terinternalisasi pada diri anak atau peserta didik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI