Mohon tunggu...
Nanik Sulistiani
Nanik Sulistiani Mohon Tunggu... Guru - BIRUL WALIDAIN

Nanik Sulistiani lahir di Surabaya. Pembina ekstrakurikuler KIR dan Jurnalistik sekaligus pemimpin redaksi majalah madrasah Asmaa ul Husna. Karya Nanik Sulistiani dan peserta didik MTsN 4 Blitar berbentuk buku dan ber-ISBN: 1. Antologi Puisi Boom, Membuncah Asaku, 2. Antologi Cerpen Untukmu, Ibu. 3. Kumpulan KIR Siswa MTsN 4 Blitar Prestasiku adalah Ibadahku 4. Kumpulan Resensi Guru Terbesar Saya adalah Otak Saya. 5. Bunga Rampai Karya Ilmiah, Laporan Percobaan, dan Esai Generasi Emas. 6. Antologi Cerita Pendek, Cermin Diri. 7. Kumpulan Resensi, Mahkota Bunda. 8. Novel Perdana Berjudul JAMILAH 9. Buku Berjudul Takrir, Kumpulan Karya Ilmiah 10. Antologi Cerpen Berjudul Membuatku Mengerti 11. Buku Kumpulan Teks Diskusi, berejudul Open Minded and Closed Minded Semoga, perjalanan karir menulisnya berjalan lurus, tetap pada komitmen awal menulis dengan nurani, berusaha untuk tidak menghakimi, dan membuka diri untuk kritik konstruktif. Gerakan memberantas Buta Membaca Lumpuh Menulis semoga terus menjadi arah tujunya. Amin.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hasil Belajar Teks Laporan Percobaan IX C Baju Karung Bekas

17 September 2023   20:24 Diperbarui: 17 September 2023   20:27 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  •           BAJU BERBAHAN KARUNG BEKAS
  •                    KELOMPOK : PUTRA

                       KELAS           : IXC

    Budaya peduli sampah masih perlu ditingkatkan dikhususkan sampah sekali pakai. Sampah sekali pakai juga sebagai momok paling mengerikan yang dihadapi negara-negara di dunia baik negara maju maupun negara berkembang. Plastik sekali pakai yang kita kenal dan populer digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah plastik pembungkus makanan, minuman dan bahkan plastik pembungkus barang yang diperjualbelikan seperti karung karena bentuknya yang praktis sehingga penggunanya pun lazim. Karunh banyak digunakan sebagai wadah tempat pakan hewan ternak dan pembungkus barang.

    • Tujuan Penelitian

  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui;

    1. Mengetahui bagaimana cara penanganan sampah plastik untuk mengurangi volume Plastik yang ada di lingkungan sekitar?


  • 2. Untuk mengetahui apakah dengan cara membuat BAJU BEKAS KARUNG dapat mengurangi sampah plastik dan di lingkungan sekitar?


  • Manfaat dari penelitian ini adalah:

    *Bagi peneliti

    1.Bagi peneliti memberikan pengetahuan lebih kepada kita tentang

    Pemanfaatan sampah plastik dan kami dapat memanfaatkan sampah plastik yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

    *Bagi lingkungan

    2.Lingkungan sekitar akan lebih bersih karena volume plastik dapat berkurang dan Warga dapat melakukan kegiatan dengan nyaman.

    A.KAJIAN TEORI

    Indonesia sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Cina memunculkan ungkapan darurat sampah plastik di Indonesia. Masalah global ini harus segera dilakukan tindakan nyata dari lingkup terkecil yaitu rumah tangga sebagai salah satu yang memproduksi sampah. Pemahaman tentang sampah dari jenis, sumber, dan bentuknya sangat perlu untuk disosialisasikan. Langkah sederhananya yakni membudayakan 5R (reuse, reduce, recycle, replace, repair) dalam membangkitkan kembali semangat peduli lingkungan dan pengelolaan sampah secara.(NiLuhPutuJuniartini.2020)

    Pengelolaan sampah di Indonesia masih merupakan permasalahan yang belum dapat ditangani dengan baik. Kegiatan pengurangan sampah baik di masyarakat sebagai penghasil sampah maupun di tingkat kawasan masih sekitar 5% sehingga sampah tersebut dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sementara lahan TPA tersebut sangat terbatas. Komposisi sampah terbesar di TPA selain sampah organik (70%) terdapat sampah non organik yaitu sampah plastik (14%). Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa total jumlah sampah Indonesia di 2019 akan mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik diperkirakan akan mencapai 9, 52 juta ton dan hasil penelitian Jeena Jambeck 2015 menyatakan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187, 2 juta ton, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menargetkan pengurangan sampah plastik lebih dari 1, 9 juta ton hingga tahun 2019.(PramitaPurwaningrum.2016).

    Sampah sekali pakai sangat membahayakan contohnya karung. Karung biasanya digunakan sebagai wadah dari pakan hewan ternak akan tetapi setelah pakan itu habis biasanya karet tersebut dibiarkan begitu saja dan tidak didaur ulang sehingga dapat menjadi limbah sampah plastik sekali pakai menjadi bertambah.

    B.BAJU BEKAS KARUNG

     

    Di masa ini banyak desainer yang membuat atau merancang baju mereka menggunakan bahan-bahan bekas contohnya karung dikarenakan karung memiliki harga yang ekonomis dan dapat mudah dicari dan ditemukan.

    Penelitian tentang pembuatan BAJU BEKAS KARUNG bertujuan untuk mengetahui proses bagaimana untuk mengurangi limbah dari sampah plastik dan memberikan solusi agar dapat dijadikan sebagai salah satu media atau ladang usaha yang ekonomis. Dan juga dengan menerapkan pabrik plastik bekas ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk menanggulangi atau mengurangi proses pemanasan global dengan cara menggunakan kembali sampah-sampah yang telah dibuang menjadi limbah.

    *Proses pembuatan baju bekas karung

    Alat:

    * gunting

    * jarum dan benang

    * lilin dan korek

    * spidol

    Bahan:

    * karung

    * lem

    * serbuk kayu

    * perwarna makanan

    *membuat pola di karung sesuai ukuran yang ditentukan

    *potong karung sesuai pola yang telah ditentukan

    *Lalu jahit 2 bagian karung menjadi satu

    *Setelah selesai dijahit diatas baju diberi pola gambar pulau-pulau di Indonesia  menggunakan spidol

    *Setelah itu campurkan perwarna makanan dan serbuk kayu sampai tercampur rata

    *Lalu pola yang dibaju di beri lem dan di taburi serbuk kayu yang yelah dibuat

    *Lalu jemur hingga kering

    *Setelah kering baju bekas karung siap digunakan

    DAFTAR PUSTAKA:

    Juniartini, Ni Luh Putu. "Pengelolaan sampah dari lingkup terkecil dan pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk tindakan peduli lingkungan." Jurnal Bali Membangun Bali 1.1 (2020): 27-40.

     Purwaningrum, Pramiati. "Upaya mengurangi timbulan sampah plastik di lingkungan." Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology 8.2 (2016): 141-147.

Kelompok II Putri IX B

  • siapkan peralatan,
  • ukur badan model
  • gunting 2 buah karung menjadi lebar
  • setelah digunting lebar satukan karung menjadi 1 bagian yg besar
  • ukur karung dengan badan model dgn cara membelibetkan karung ke badan model
  • lalu ukur bagian pinggang terlebih dahulu
  • lalu setelah diukur, kancingkan dgn jarum pentul agar tdk lepas
  • satukan sisi kanan dan kiri menjadi satu lalu ukur badan model dari pinggang sampai bawah lalu kancingkan dengan jarum pentul sementara
  • jika sudah dirasa pas, selanjutnya lepas jarum pentul di bagian pinggang model agar model bisa keluar
  • setelah model keluar, bentangkan karung tapi jangan sampai melepas jarum pentul
  • setelah di bentangkan, garis bagian bagian yang diperlukan dengan pensil
  • selanjutnya lepas jarum pentul lalu gunting sesuai pola
  • setelah itu slomot menggunakan korek api agar tidak dredet
  • lalu buat motif batik dan diwarnai
  • setelah selesai mewarnai gambar batik langkah selanjutnya adalah olesi bagian gambar dengan lem fox lalu tempeli dengan serbuk kayu tunggu hingga mengering
  • setelah mengering buat kerangka dari kawat membentuk pola sesuai diameter dan kebutuhan rok lalu jahit agar tidak lepas. Buatlah 4 kerangka dari pinggang sampai bawah.

~2.membuat baju model rompi~

 

  • gunting karung menjadi 2 bagian lalu bentangkan.
  • jahit bagian pinggir karung menjadi satu.
  • setelah dijahit, gunting bagian tengah yang depan, lalu gunting untuk bagian leher.
  • setelah itu, jahit bagian yang baru saja di gunting.
  • setelah selesai menjahit buat motif bunga sesuai selera

HASIL:

Hasil dari kami membuat baju dan rok dari karung dapat mengurangi sampah karung dan kami dapat berkreasi membuat suatu hal yang menarik serta dapat meningkatkan solidaritas dan gotong royong antarsesama.

SIMPULAN:

Cara membuat baju dan rok dari karung ini bisa dibilang cukup sulit untuk kami karena dibutuhkan ketelatenan, gotong royong dan solidaritas serta kami harus meningkatkan pola pikir agar tercipta hasil yang memuaskan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun