Mohon tunggu...
Nanik Sunarso
Nanik Sunarso Mohon Tunggu... -

Kenan's Fam

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

CSR Sido Muncul Tidak Ada Hubungannya dengan Kegiatan Menutupi Pengolahan Limbah

18 Januari 2015   03:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:55 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, 17 Januari 2015

Walaupun kami terlambat membaca Kompasiana 14 Januari 2015, setelah membaca rasa nya anehkalau kami tidak menanggapi tulisan ini yang kami nilai pandangannya terbalik. Dari judulnya : Benarkah PT. Sido Muncul Membuang Limbahnya di Sungai?

Sayabekerja di Sido Muncul lebih 20 tahun jadi sangat memahami bagaimana Sido Muncul merintis usahanya dari awal sampai sekarang. Dalam memasarkan produk, dalam menjaga hubungan dengan karyawan maupun sesama saya selalu mengikuti kegiatan tersebut.

Khususnya untuk upaya mencegah pencemaran lingkungan dan kegiatan-kegiatan sosialnyadari pimpinan sampai karyawan telah diajarkan untuk peduli dengan lingkungan. Sampai pada tahun 2001 kami mendapatkan Kehati Award dalam bidang lingkungan, yang hal ini disamping pabriknya tidak mencemari lingkungan juga pemilihan posisi pabrik disebelah kiri jalan dijalur yang bukan untuk resapan sumber air. Jadi dari pemikiran-pemikiran pimpinan saya tersebut sudah kelihatan dan memberikan contoh bagaimana kita sebagai karyawan untuk peduli terhadap lingkungan.

Masih ditambahkan lagi aktivitas-aktivitas sosial yang dilakukan Sido Muncul baik mengenai mudik lebaran bersama pedagang jamu, cepat tanggap terhadap bencana alam, maupun bantuan-bantuan kesehatan yang diberikan terhadap orang-orang yang tidak mampu.

Kalau kepedulian-kepedulian terhadap sesama saja dilakukan, rasanya mustahil kalau sampai Sido Muncul dituduhkan membuang dengan sengaja limbahnya ke sungai.

Saya tahu persis bagaimana pimpinan kami menjaga keseimbangan antara memproduksi dan menjaga lingkungan. Bahkan pada tahun 2012, saat membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang menelan biaya lebih dari Rp. 40 M saya sempat bertanya, “Mengapa membuat IPAL besar sekali, apa tidak sayang?” pimpinan saya Bp. Irwan Hidayat sebagai Direktur Utama Sido Muncul menjawab, “IPAL ini dibuat agar nanti kalau omsetnya besar, dua sampai tiga kali lipat dari omset sekarang masih mencukupi” katanya.

IPAL Sido Muncul sampai saat ini masih bisa mengolah dua kali lebih besar dari produksi Sido Muncul sekarang.

Sebagai karyawan kami tahu semangat yang ditanamkan pimpinan kami, untuk selalu menjaga keseimbangan lingkungan apalagi beliau mempunyai riwayat kesehatan yang tidak bagus sejak kecil. Ditambah lagi tentang tuduhan CSR perusahaan ke masyarakat lewat aktivitas sosialnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan upaya menutupi persoalan pencemaran lingkungan.

Rasanya tidak mungkin sebuah perusahaan di jaman modern seperti sekarang membuat kejahatan lingkungan yang sangat fatal dengan cara kerjasama ‘kongkalikong’ dengan karyawannya ataupun dengan uang tutup mulut.

Sekali lagi, saya tegaskan semua CSR yang dikerjakan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk tidak ada kaitannya dengan kegiatan untuk menutupi pengolahan limbah.

Salam: Nanik R. Sunarso- PR Manager Sido Muncul

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun