Mohon tunggu...
Nanik Lani
Nanik Lani Mohon Tunggu... Freelancer - Let it flow

Citayem

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Langit

22 Maret 2021   21:35 Diperbarui: 22 Maret 2021   21:48 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi bertanya

Pada penyair muda dan tua

Mencari titik temu

Paduan irama dan keindahan penuh makna 

Puisi masih bertanya

Mana lebih penting

Teori atau rasa

Mencari kebenaran dalam perdebatan panjang 

Puisi terus bertanya

Siapa yang benar

Setiap penyair punya langit sendiri, merasa benar kadang salahkan lainnya.

Lalu mana yang benar. 

Benar benar yang sebenarnya. 

Puisiku pun punya jawaban

Tak ada yang benar dan salah

Semua pada tujuan puisi sejati

Karena puisi tetaplah puisi

Nikmati apa yang kau mau nikmati

Aku pun resapi puisi yang terlahir dari nikmat persetubuhan dengan khayalku. 

Puisiku 

Puisimu 

Puisinya, tetaplah puisi 

Puisi penyatu rasa

Karena puisi adalah puisi

Citayem, 21 Maret 2021

*Puisi ini ditulis dalam rangka menyambut  hari Puisi Dunia yang jatuh pada tanggal 21 Maret.

Salam Puisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun