Halo, saya Nanik Nurul Fadila kalian bisa memanggil saya Nanik atau Dila, kesempatan  kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya sebagai sie kebersihan OSIS di MA Al-Haramain tugas saya disini yaitu menjaga agar keadaan di lingkungan sekolah selalu bersih dan tetap sejuk, yang saya lakukan selama menjadi anggota OSIS sie kebersihan yaitu membuat program kerja bakti yang dilaksanakan setiap hari jum'at karena banyaknya rerumputan yang tumbuh di halaman sekolah,Â
setiap hari senin memeriksa masing-masing kelas memastikan tidak ada sampah berserakan, mengajak teman-teman yang lain untuk lebih mencintai lingkungan, meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar sebelum itu, saya juga mengajak teman-teman di sekolah untuk menjaga kebersihan dimulai dari diri sendiri,Â
seperti contoh saya dan anggota osis yang lain mengadakan kegiatan menanam pohon hijau bersama oleh seluruh siswa-siswi di halaman sekolah karena jumlah pohon hijau di sekolah yang masih kurang sehingga udara di area sekolah ini tidak cukup dibilang sejuk, dengan kegiatan ini kita sedikit demi sedikit menanam kesadaran kepada seluruh siswa maupun siswi di sekolah kita agar kedepannya lebih peduli lagi terhadap lingkungan sekitar dan kedepannya dapat menerapkan di lingkungan sekitar masing-masing siswa maupun siswi, selain itu kegiatan ini yang memperoleh manfaatnya bukan hanya warga di sekolah saja, akan tetapi masyarakat sekitar yang lewat di depan sekolah kami juga dapat manfaatnya yaitu bisa menghirup udara segar di sekitar area sekolah kita ini.
Selama menjadi anggota OSIS sie kebersihan itu, saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat untuk kedepannya, saya benar-benar memahami bukan hanya sekedar teori, bahwa lingkungan merupakan tempat dimana kita semua memulai aktifitas sehari-hari. Karna itu kita semua juga harus menjaga kebersihan lingkungan-lingkungan disekitar kita.Â
Kita harus selalu mejaga lingkungan agar lingkungannya tetap bersih, tidak pernah membuang sampah sembarangan karna itu sama saja merusak lingkungan. membuang sampah pada tempatnya, tidak melakukan penebangan pohon secara liar.Â
Jika lingkungan hidup kita masih rentan dengan yang namanya kotor, tentu saja kita tidak bisa hidup dengan nyaman karena lingkungan kita masih kotor, dengan itu kita harus beramai-ramai menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman untuk ditinggali kita pada masa yang akan datang dan untuk anak dan cucu kita semua. Kita juga bisa merawat lingkungan dengan cara menanamkan banyak pohon dan biarkan pohon itu tumbuh sendiri dan biarkan daun dan ranting semakin indah.
Dari kesadaran kita semua kita dapat belajar cara merawat lingkungan di sekitar kita karna mencintainya kita dapat dengan mudah dan terbiasa dalam menambah ilmu pengetahuan kita dalam pengelolaan lingkungan.Â
Ada berapa cara mudah dalam memilah sampah agar mudah dikelola atau dapat digunakan kembali sebagai barang yang mempunyai nilai kegunaan, yaitu memisahkan sampah yang organik dengan sampah yang anorganik dan cara mudah untuk mencegah terjadinya bencana banjir yaitu dengan membuat resapan air pada permukaan tanah yang biasa disebut sebagai lubang biopori.
Lubang biopori memiliki kedalaman sekitar 3 meter, semakin dalam lubang bioporinya akan semakin bagus resapannya. Jika sampah-sampah yang lama terurainya bisa dijadikan kompos selama beberapa bulan, dan jika sampah yang dapat menghasilkan uang juga dapat menambah kebutuhan ekonomi kita.
Selain itu dampak kebersihan lingkungan bagi diri kita sendiri maupun masyarakat sekitar yaitu dalam bidang kesehatan semakin tinggi tingkat kebersihan lingkungan kita, maka akan tinggi pula pengaruhnya dalam kesehatan, kita misalkan saja dengan air minum kita, jika kita merawat lingkungan kita dengan baik, kualitas air minum kita juga akan sehat dan itu berpengaruh positif bagi kesehatan kita. Jadi jagalah lingkungan kita, jagalah kebersihan, sesuai hadits Rasulullah SAW, yang berbunyi "Kebersihan sebagian dari iman".
Sekian cerita pengalaman saya, semoga dapat bermanfaat.
Stay safe, stay healthy. Terimakasih. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H