Ini kisah anak perempuan yang di hidupkan tapi berkali-kali di matikan
Yang rautnya sumringah tapi hatinya luka berdarah-darah
Yang hidupnya utuh tapi terbelah.
Ini bukan tentang patah hati perihal cinta
Tapi ha-hal yang ia percaya
Tak sesempurna yang terlihat di matanya.
Sekali lagi ini bukan perhal cinta
Tapi perihal kisah hidup anak perempuan
Yang hidup dalam belenggu kepalsuan dan kebahagiaan
Yang tak terasa sebagaimana mestinya terlihat.
Ia hidup begitu nyata,
Sampai nelangsa masuk hingga jiwa
Ia tak butuh kata maaf, hanya butuh peluk
Rumah, yang seharusnya untuknya kini tiada
Entah kemana harus pulang.
Anak perempuan yang baru saja tumbuh dewasa itu,
Dipaksa belajar bahwa rumah tak selalu harus menjadi tempat pulang
Dan fakta baru yang ia ketahui bahwa hanya dengan doa
Ia bisa seperti ada dirumah yang utuh.
Anak perempuan yang baru saja tumbuh desawa itu,
Dipaksa belajar bahwa rumah tak selalu harus menjadi tempat pulang
Dan fakta baru yang ia ketahui bahwa hanya dengan doa
Ia bisa seperti ada dirumah yang utuh.