Mohon tunggu...
nanik kartika
nanik kartika Mohon Tunggu... Jurnalis - menulislah, maka engkau ada!

wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terdampak Korona, Larry Nekat Tawarkan Ginjalnya

3 Mei 2020   23:41 Diperbarui: 4 Mei 2020   00:10 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid 19 ini luar biasa dampaknya. Di Klaten, Jawa Tengah, ada seorang pria yang nekad akan menjual ginjalnya.

Adalah Frans Larry Oktavianus (43), warga Dukuh Karangasem, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah yang nekad menjual ginjalnya.

Ia meninggalkan rumah Ibu mertuanya, Mulyani, di Dukuh Karangasem pada hari Sabtu (02/05/2020) pagi sekitar jam 9.00 WIB. Ia berjalan kaki. Siang hari, di Dukuh Karangwuni, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Klaten atau di Jalan Raya Yogya-Solo, ia bertemu dengan wartawan detik.com. 

Larry waktu itu membawa poster di tubuhnya yang isinya akan menjual ginjalnya. Karena aksinya yang aneh, tentu saja saat ada wartawan yang lewat, langsung diwawancarai.

Kepada wartawan detik, Larry mengaku akan berjalan kaki menuju Semarang. Saat dibujuk untuk pulang, Larry tidak mau.

Ia mengaku nekad menjual ginjalnya karena saat ini ia sudah tidak punya pekerjaan lagi. Kesehariannya, ia bekerja di tempat salon dan pencucian mobil di Jalan Kaliurang Yogyakarta. 

Beberapa hari terakhir ini, ia dirumahkan dan diberi pesangon 300 ribu rupiah. Uang tersebut sudah habis untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Padahal ia masih punya tanggungan hutang yang harus dibayar secara berkala.

Menindaklanjuti berita online yang sudah viral tersebut, Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo beserta Komandan Kodim 0723 Klaten, Letkol Kav.Minarso, langsung mendatangi rumah kediaman keluarga Larry pada Minggu (03/05/2020) siang. Kedatangan kedua pejabat tersebut disambut gembira oleh keluarga Larry, ibu mertua dan istrinya Santi Rahayu (42 tahun), beserta anak-anaknya.

Kapolres dan Dandim datang membawa bantuan sembako untuk keluarga Larry dan warga sekitar yang juga terdampak pandemi Covid.

 "Kami datang kesini bersama unsur terkait itu untuk menunjukkan bahwa (dalam menghadapi masalah ini) Ibu tidak sendirian. Sampaikan kepada anaknya tidak usah jauh-jauh kemana-mana, semoga segera kembali saja." Ujar Kapolres kepada Mulyani, Ibu mertua Frans Larry Oktavianus, Minggu (3/5/20).

Sementara itu, terkait viralnya Frans Larry Oktavianus Dandim 0723 Klaten, Letkol Kav. Minarso meminta jika ada warga Klaten yang mengalami kesulitan ekonomi saat pandemi ini agar tidak sungkan melapor kepada gugus tugas, RT/RW maupun Polsek dan Koramil untuk diberikan bantuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun