Tetesan air mata yang menelaga terus mengalir
Kucuran darah suci seakan tak terbendung lagi
Suara rintihan dan jeritan penderitaan tak lagi didengarkan
Mereka seakan menutup mata dan memandang bagai fatamorgana
                      Â
Inikah surga yang Engkau janjikan Tuhan......
Hidup dengan kepedihan dan kesengsaraan
Kami terus merangkak dan tertatih-tatih dalam mencari keadilan
Kemana lagi jejak kaki kan kulangkahkan?
ku seakan kehilangan arah dan tujuan
Â
Kemanakah mereka???
Apakah semua hanya bisa bersembunyi dibalik kemeja?
Berdandan rapi dengan balutan dasi
Berlagak kaya dan berwibawa
Padahal kehidupan kami terlunta-lunta
                      Â
Kepada para petinggi.....
Sampai hatikah kau rampas surga kami
Lihatlah penderitaan yang kami alami
Kembalikan hak-hak kami yang telah kau curi        Â