Tetesan air mata yang menelaga terus mengalir
Kucuran darah suci seakan tak terbendung lagi
Suara rintihan dan jeritan penderitaan tak lagi didengarkan
Mereka seakan menutup mata dan memandang bagai fatamorgana
                      Â
Inikah surga yang Engkau janjikan Tuhan......
Hidup dengan kepedihan dan kesengsaraan
Kami terus merangkak dan tertatih-tatih dalam mencari keadilan
Kemana lagi jejak kaki kan kulangkahkan?
ku seakan kehilangan arah dan tujuan
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!