Perawat memainkan peran yang kompleks dalam sistem kesehatan. Mereka bukan hanya pemberi perawatan medis, tetapi juga pendamping, edukator, dan pengayom bagi pasien. Dalam menjalankan tugasnya, perawat memahami bahwa setiap individu adalah makhluk yang holistik dan unik, dengan kebutuhan dan tantangan yang berbeda.
Dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan, perawat memperhatikan individu sebagai makhluk yang holistik dan unik. Holistik merupakan cara pandang terhadap manusia secara utuh dan seimbang, berdasarkan pada faktor fisik, psikologis, agama, budaya, intelektual dan estetika.Tujuan dari praktik keperawatan ialah membantu memulihkan kesehatan seseorang secara holistik. Di mana perawat memandang klien/pasien sebagai manusia secara keseluruhan/holistik. Perawat, dalam memberikan asuhan, memperhatikan segala aspek untuk mencapai kesejahteraan pasien secara menyeluruh.
Doheny mengidentifikasikan beberapa elemen peran perawat profesional, meliputi:
1. Care Giver (pemberi asuhan keperawatan perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan secara langsung dan tidak langsung kepada klien, dengan menggunakan proses keperawatan meliputi: pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi).
2. Client Advocate (pelindung klien).
3. Counsellor (pembimbing).
4. Educator (pendidik klien).
5. Collaborator (bekerja sama dengan tim).
6. Coordinator (perawat memanfaatkan semua sember dan potensi yang ada baik materi maupun kemampuan klien secara terkoordinasi sehingga tidak ada intervensi yang terlewatkan maupun tumpang tindih).
7. Change Agent (sebagai pembaharu).
8. Consultant (sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan kondisi spesifik klien).
Tanggung jawab (Responsibility) merupakan penerapan ketentuan hukum (eksekusi) terhadap tugas-tugas yang berhubungan dengan peran tertentu dari perawat, agar tetap kompeten dalam pengetahuan, sikap dan bekerja sesuai kode etik. Tanggungjawab perawat berarti keadaan yang dapat dipercaya dan terpercaya. Dalam melakukan pelayanan terhadap pasien, maka perawat harus sesuai dengan peran dan kompetensinya.
Berdasarkan Yosep, tanggung jawab perawat diidentifikasi menjadi 3 yaitu:
1. Responsibility to God (tanggung jawab utama terhadapTuhannya)
 2. Responsibility to Client and Society (tanggung jawab terhadap pasien dan masyarakat)
 3. Responsibility to Colleague and Supervisor (tanggung jawab terhadap rekan sejawat dan atasan).
Perawat bukan hanya pemberi perawatan, tetapi juga anggota tim yang integral. Mereka berperan sebagai penghubung antara pasien, keluarga, dan tim medis lainnya. Mereka berperan aktif dalam merencanakan dan melaksanakan perawatan, memantau kondisi pasien, dan memberikan edukasi kesehatan kepada pasien dan keluarga. Kolaborasi yang efektif dalam tim medis sangat penting untuk memastikan kualitas perawatan pasien yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H