Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan sharing session tentang "Kiat Bijak Mengonsumsi Berita" pada Selasa, 12 Desember 2023, melalui Google Meeting.Â
Mereka fokus memberikan informasi tentang ilmu jurnalistik, peran jurnalistik dalam meningkatkan literasi masyarakat Indonesia, cara memerangi berita hoaks, dan langkah-langkah mengecek lisensi media melalui Dewan Pers Indonesia.Â
Peserta yang mengikuti sharing ini kebanyakan dari kalangan mahasiswa dari Kota Malang, mereka tertarik untuk saling membagikan pengalaman dalam hal dunia media berita  maupun penjelasan mengenai kiat menangkal informasi hoax.
Dalam diskusi tersebut, disoroti pentingnya peran media siber dalam memberikan informasi, namun juga mengingatkan risiko penyebaran informasi palsu. Dengan banyaknya informasi yang disediakan oleh banyak media yang tersebar di Indonesia, dapat membuka jendela ilmu pengetahuan yang sangat luas kepada masyarakat.Â
Namun, disisi lain kebanyakan informasi yang diterima oleh masyarakat tidak bisa dipertanggungjawabkan atau bahkan informasi palsu. Dewan Pers Indonesia mencatat bahwa 60% masyarakat Indonesia berpotensi menjadi korban media abal-abal dan media sosial yang menyebarkan hoax, intoleransi, dan kebencian.
Mahasiswa ebagai tonggak pembangunan bangsa, perlu ikut andil dalam mengajak masyarakat sekitar untuk bijak, pintar, dan kritis dalam mengonsumsi berita online. Mereka merincikan langkah-langkah cermat melalui website Dewan Pers Indonesia untuk memverifikasi keabsahan media. Berikut langkah-langkahnya:
1. Kunjungi website resmi Dewan Pers Indonesia https://dewanpers.or.id/
2. Klik bagian Data
3. Kemudian pilih Perusahaan Pers
4. Halaman perusahaan pers tersebut menunjukkan berbagai macam perusahaan media yang telah terverifikasi oleh Dewan Pers Indonesia
5. Silahkan ketikkan nama media atau website di kolom Nama Media untuk mengecek apakah media tersebut sudah terverifikasi atau belum.
6. Jika data media yang anda ketik muncul, cek bagian Status untuk mengecek verifikasi nya. Namun jika data media yang anda ketika tidak muncul, bisa jadi anda tidak mengetiknya secara lengkap atau memang media tersebut belum terverifikasi.
Dengan cara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dan nyaman dalam membaca berita, serta terhindar dari informasi hoaks.
Sebagai penutup, mahasiswa tersebut berharap edukasi ini dapat menambah wawasan dan membantu masyarakat mencegah terpengaruh oleh informasi yang tidak valid.Â
Langkah-langkah praktis untuk mengecek verifikasi media pers di Indonesia diharapkan menjadi panduan bagi mereka yang ingin memastikan keabsahan sumber informasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H