Bagi sebagian  orang matematika menjadi momok yang menakutkan. Matematika menjadi salah satu pelajaran yang tidak disukai karena dianggap sulit. Paradigma tentang begitu sulitnya matematika  ini sudah tertanam pada diri orang-orang dari mereka di sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Hingga akhirnya, matematika menjadi pelajaran yang dihindari oleh mereka yang tidak menyukai pelajaran ini.
Mengapa matematika seringkali tidak disukai?
Matematika harus menggunakan logika dan nalar. Matematika mengimplementasikan angka-angka sebagai bahasanya. Angka-angka tersebut harus diterjemahkan untuk kemudian bisa ditemukan jawabannya. Hal inilah yang menjadi faktor, mengapa matematika seringkali tidak disukai.
Padahal, matematika tidak sesulit dan semenyeramkan apa yang orang-orang bilang. Matematika bisa menjadi pelajaran yang disenangi dan disuaki, jika kita mempelajarinya dengan benar. Matematika bisa dicintai dengan cara yang sederhana, yaitu :
1. Mengenal
Bagaimana kita mencintai, jika kita tidak mengenal matematika?
Coba singkirkan dahulu stigma tentang matematika yang tidak menyenangkan. Mari kita mengenal secara perlahan, apa itu matematika. Maka tumbuhkan rasa penasaran kita terlebih dahulu untuk mengetahui dan mengenal matematika.
Matematika dekat dengan kehidupan, contohnya saja dalam perhitungan sehari-hari, kita suda menggunakan konsep matematika. Berhitung dari satu, dua, tiga dan seterusnya, adalah bahasa matematika yang tidak terlepas setiap harinya dari kehidupan sehari-hari.
Matematika merupakan ilmu dasar. Menurut Friedrich Gauss, matematika adalah "Ratu Ilmu", yang mana artinya matematika sebenarnya digunakan dalam semua segi aspek pengetahuan.
Menurut Kline (1973), matematika bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika dapat membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan social, ekonomi, dan alam.Â
Jadi, matematika memiliki peranan penting dalam menghidupi ilmu-ilmu lainnya. Yang perlu diingat, bahwa sesungguhnya matematika itu membawa manfaat bagi kehidupan kita sehari-hari, maka segala praduga tentang tidak realistisnya matematika dalam kehidupan harus dialihkan dengan pemikiran bagaimana kita menerapkan matematika dalam setiap kegiatan sehari-hari.