Kode ICD-10 berbasis AI menyederhanakan proses pengkodean, sehingga meningkatkan efisiensi bagi nakes secara signifikan. Selain itu, nakes dapat fokus pada kasus yang lebih kompleks dan memastikan penyelesaian terapi yang tepat waktu.Â
3. Meningkatkan Efisiensi Kerja & Kualitas Pelayanan
Otomatisasi yang didukung AI dalam sistem rekam medis menyederhanakan alur kerja nakes dan meningkatkan efisiensi bagi penyedia layanan kesehatan. Sistem ini dapat mengotomatiskan entri data, pengkodean, dan pemeliharaan rekam medis.Â
Misalnya, AI dapat menganalisis konsultasi dokter-pasien dan secara otomatis mengisi bagian-bagian yang relevan dari RME.Â
Selain itu, AI dapat mengidentifikasi ketidakkonsistenan atau informasi yang hilang dalam rekam medis, sehingga staf medis dapat memperbarui rekam medis dan memastikan keakuratan dan kelengkapan data medis.
Sistem pencatatan otomatis menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan data secara manual, mengurangi kesalahan, dan menghemat waktu yang berharga bagi nakes dan pasien.Â
Sistem otomatis dapat menangani tugas-tugas berulang seperti menjadwalkan janji temu, membuat resep, dan mengelola rujukan, sehingga dapat mengurangi beban kerja dan lebih fokus pada perawatan pasien.
4. Memperbaiki Arus Kas Perusahaan
Integrasi AI dan RME menghasilkan catatan medis lengkap dan dikodekan secara akurat, meminimalkan risiko penolakan dan penundaan pembayaran dari perusahaan asuransi.Â
RME yang efisien menghasilkan klaim biaya dan penggantian biaya yang lebih cepat dari perusahaan asuransi, sehingga arus kas Fasyankes lebih stabil.
Sistem yang didukung AI dapat membantu Fasyankes mendigitalkan arsip data pasien, sehingga membebaskan ruang fisik penyimpanan.Â