Namun sayang seribu kali sayang, karena keduanya gagal menjadi calon gubernur wilayah yang di targetkan.
   Alasannya belum jelas, tetapi dari mulut mereka berdua ada sebabnya mengapa bunga layu sebelum berkembang.
   Kata mereka ada seorang bernama Mulyono yang mengatur permainan politik sehingga mereka tidak berdaya kuat.
   Seorang Mulyono di tuduh sedang menyetir pergerakan parpol sesuai apa yang dia mau.
   Karena penjelasannya kurang jelas sepertinya publik berfikir liar tentang Mulyono.
   Ada pendapat bahwa figur Mulyono ada presiden Jokowi.
   Tapi di bantah oleh pihak istana negara dan bapak Jokowi sendiri.
   Bahwa dukungan terhadap calon  pimpinan wilayah di putuskan oleh pimpinan parpol itu sendiri.
  Bahkan pasangan Anung -Rani punya pikiran bahwa perjuangan mereka bagaimana perkelahian antara David dan Goliath.
   Suatu cerita legenda kuno yang berasal dari daratan eropa.
   Dari ungkapan mereka saya berfikir bahwa mereka sedang memainkan pemikiran rakyat tentang kondisi pilpres 2024 sedang tidak baik.