Ucapan amicus curiae mendadak kondang sejagat internet, menjelang keputusan MK pada hari Sabtu tanggal 20 April 2024.
   Pada hari dan tanggal tersebut akan menjadi keputusan akhir untuk membuat kepastian tentang siapa yang pantas di sebut presiden dan wakil presiden republik Indonesia.
   Pada saat genting ini banyak yang berharap ada kepastian bagi pemilik milik nomor tertentu.
   Jika kepastian takdir baik berpihak kepada nomor urut presiden tertentu maka di pastikan ada gunung meledak di hati yang luka.
   Mereka yang kalah mendidih darahnya karena punya keyakinan bahwa hasil pilpres 2024 adalah hasil dari suatu perbuatan yang terlarang.
   Namun bagi yang menang juga punya keyakinan bahwa hasil pilpres 2024 adalah suara rakyat yang utuh karena suara rakyat adalah suara Tuhan..
   Ternyata para kaum Langitan adalah manusia biasa yang bisa bersikap bagaikan manusia bumi yang selalu merasa tidak puas dengan kepastian dari langit.
   Walau pun kaum Langitan punya ilmu setinggi langit dan status sosial yang berkilau tapi jika terdesak tetap pakai jurus dasar silat lidah siswa sekolah.
   Terlihat santun namun mengerikan. Kenapa? Karena sikap para politisi ini bisa menciptakan kondisi kacau secara level nasional.
   Makanya melalui surat ini saya sebagai bestie of justice, mengharapkan kepada para hakim mahkamah konstitusi agar mempertimbangkan akibat buruk dan bagus dari sikap para politisi.
   Jangan sampai keputusan yang palu keadilan akhirnya melahirkan bayi perusak kenyamanan hidup untuk manusia Indonesia.