Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sahabat Keadilan (Bestie of Justice)

18 April 2024   11:08 Diperbarui: 18 April 2024   11:13 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

     Ucapan amicus curiae mendadak kondang sejagat internet, menjelang keputusan MK pada hari Sabtu tanggal 20 April 2024.

     Pada hari dan tanggal tersebut akan menjadi keputusan akhir untuk membuat kepastian tentang siapa yang pantas di sebut presiden dan wakil presiden republik Indonesia.

     Pada saat genting ini banyak yang berharap ada kepastian bagi pemilik milik nomor tertentu.

     Jika kepastian takdir baik berpihak kepada nomor urut presiden tertentu maka di pastikan ada gunung meledak di hati yang luka.

     Mereka yang kalah mendidih darahnya karena punya keyakinan bahwa hasil pilpres 2024 adalah hasil dari suatu perbuatan yang terlarang.

     Namun bagi yang menang juga punya keyakinan bahwa hasil pilpres 2024 adalah suara rakyat yang utuh karena suara rakyat adalah suara Tuhan..

     Ternyata para kaum Langitan adalah manusia biasa yang bisa bersikap bagaikan manusia bumi yang selalu merasa tidak puas dengan kepastian dari langit.

      Walau pun kaum Langitan punya ilmu setinggi langit dan status sosial yang berkilau tapi jika terdesak tetap pakai jurus dasar silat lidah siswa sekolah.

     Terlihat santun namun mengerikan. Kenapa? Karena sikap para politisi ini bisa menciptakan kondisi kacau secara level nasional.

     Makanya melalui surat ini saya sebagai bestie of justice, mengharapkan kepada para hakim mahkamah konstitusi agar mempertimbangkan akibat buruk dan bagus dari sikap para politisi.

     Jangan sampai keputusan yang palu keadilan akhirnya melahirkan bayi perusak kenyamanan hidup untuk manusia Indonesia.

     Para hakim mahkamah konstitusi yang agung harus melihat dan mendengar proses para calon presiden dan wakilnya sebelum bertarung di pemilu 2024.

     Ini sangat penting karena, sikap dari calon presiden dan wakilnya akan menghasilkan kondisi bagus atau buruk untuk negara selama lima tahun ke depan.

     Untuk hakim mahkamah konstitusi yang agung dan mulia. Kalian harus pasti sekuat nya bahwa presiden pengganti Pak Jokowi bisa mempertahankan bahkan mampu lebih menciptakan kondisi politik dan ekonomi yang tinggi hebat.

     Yang mulia dan agung para hakim mahkamah konstitusi, tetaplah ingat memang benar posisi kalian paling tinggi di ruangan sidang tetapi jangan lupa saat keluar bangunan besar tersebut kalian ada pelayan rakyat .

     Karena rakyat memberikan kesempatan kepada ahli hukum  seperti anda-anda ini untuk bisa memberikan keyakinan kepada rakyat Indonesia sebenarnya hukum di Indonesia masih berusaha memberikan yang terbaik.

     Namun suatu hari rakyat akan murka bagaikan letusan gunung Krakatau di selat Sunda karena sikap sadis terdidik dari pukulan palu keadilan yang sumbang bunyinya.

   Semoga saja keputusan para hakim mahkamah konstitusi yang agung dan mulia tidak membuat negara asing lari terbirit-birit karena tidak melihat hubungan politik yang bagus namun merugikan

     Tanpa dukungan politik dari negara asing di kuatirkan negara Indonesia akan terjun bebas ke dalam jurang  kehancuran ekonomi lalu terjadilah kondisi anarkis antar anak bangsa Indonesia.

      Dengan menyebut nama Tuhan yang maha esa, marilah kita semua berdoa dari nurani yang takkan pernah ternoda dari dosa apapun untuk memohon kepada sang pencipta takdir agar memberikan keajaiban bagi negara Indonesia tercinta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun