Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tukang Nyinyir Versus Tukang Lapor Jadi Logika Error

31 Januari 2021   18:29 Diperbarui: 31 Januari 2021   18:36 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abu janda alias Permadi Arya akhirnya dihantam oleh para individu yang tidak satu pikiran dengannya.

          Abu janda yang terkenal karena tulisan yang membela Presiden Jokowi dan menyerang  pihak yang  anti terhadap mantan gubenur DKI, sering membuat demam melalui ungkapan di media sosial.

          Abu janda berani membalas perkataan yang di anggapnya sangat melecehkan kemanusiaa. Seperti bahwa ada seorang atau kelompok yang tidak satu pikiran dengan oranisasi yang anti Presiden Jokowi bisa di beri nilai sangat buruk.

          Dengan busana yang mirip di pakai oleh nabi terakhir dari agama Islam maka label nista di tempel kepada rakyat yang berbeda pandangan.

          Padahal ada rakyat yang berada di garis tengah karena mereka tidak ingin menjadi korban politik seperti tahun enam puluhan lampau.

          Namun saat ini Permadi Arya harus berhadapan dengan hukum positif Indonesia karena dua jenis pelanggaran yaitu tulisan bernada rasis bernama EVOLUSI dan tulisan bernada penghinaan terhadap agama Islam bernama ISLAM AROGAN.

          Permadi Arya memberikan penjelasan di media sosial miliknya bahwa tulisan tersebut di artikan hanya secuil saja, padahal jika di baca secara menyeluruh maka tulisan tersebut tidak bermaksud untuk menghina siapapun.

          Tapi nih ada mantan menteri kelautan yang mengajak para warga di media sosial agar menjauh dari Permadi Arya dengan alasan pria plontos itu hanya menyebarkan kebencian.

          Akhirnya beberapa tokoh dari organisasi yang mampu menggalang kumpulan people power bersikap menyudutkan pria penganggum Gus Dur itu.

          Mereka berkata bahwa Abu janda berada di sikap yang salah.

          Permadi Arya bersikap dengan memberikan komentar kepada pihak lawan bahwa mereka sedang bersikap gegabah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun