Memang benar ketika terjadi seremoni itu manusia pertama belum punya sedikit pun kehebatan yang bisa di agungkan.
Namun sang pencipta dan penguasa alam semesta membuat aturan pasti bahwa mahluk loyalisnya harus berada di tempat terburuk bernama neraka. Tempat penyiksaan tanpa henti untuk mahluk terkutuk.
Selanjutnya mahluk terkutuk itu terus mengganggu manusia agar ikut dalam kesesatan dan menjadi teman abadi di neraka. Ada pula kesepakatan bahwa berperang melawan iblis adalah keharusan.
Ternyata percuma pula bersikap sempurna jika prilaku hanya melahirkan sikap kebencian antar warga. Berbuat baik menjadi mubazir saat penilaian lingkungan menjadi buruk.
Tetap merendah tanpa hina, tetap bersinar tanpa menyilaukan mata.
    Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H