Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Anarkisme Tentara di Ciracas

31 Agustus 2020   22:44 Diperbarui: 31 Agustus 2020   22:32 1706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu pagi tanggal 29 Agustus 2020 sekitar jam dua pagi markas polisi Ciracas Jakarta timur terbakar oleh murka seratus pria berbadan tegap. Mereka datang dengan amarah karena kabar buruk dari seorang kawan yang terluka akibat pukulan empat warga sipil.

Para pelaku datang dengan sepeda motor dan alat perusak seperti pentungan, tongkat golf dan senjata api. Mereka merusak mobil dinas dan motor yang terparkir di halaman markas polisi sektor ciracas.

Suasana pagi yang sejuk mendadak menjadi kacau karena serangan tersebut membakar gedung dan kendaraan di sana.

Untunglah kerusuhan itu segera berakhir, para pengacau keamanan kembali ke wilayah lain.

Beberapa menit kemudian Kapolda dan panglima daerah khusus Jakarta  datang ke markas polisi ciracas Jakarta timur. Beberapa anggota polisi di sana terluka dan harus mendapatkan rawat inap di rumah sakit.

Namun sayangnya kekacauan tidak hanya terjadi di wilayah markas polisi Ciracas tapi terjadi pula di luar markas. Beberapa gerobak pedagang kaki lima dan toko milik masyarakat yang tidak terlibat ikut menjadi korban anarkisme kelompok berbadan tegap.

Singkat cerita kepala staf angkatan darat Jendral Andika Perkasa menyampaikan permohonan maaf dan siap mengganti kerugian materi dari kekacauan anak buahnya. Dan beliau berjanji akan memberikan sangsi tegas bagi prajurit yang terlibat.

Syukurlah suasana mulai sejuk. Rakyat mulai tenang karena percaya dengan janji komandan tertinggi di angkatan darat.

Jika saja para pemimpin polisi dan tentara kesatuan darat tidak satu hati maka pastilah terjadi serangan balasan dari polisi kepada tentara darat Indonesia.

Sudah pasti bisa di tebak bakal terjadi kekacauan yang lebih parah dan pasti banyak memakan korban dari kedua belah pihak. Suatu sikap yang mubazir.

Ada sesuatu pertanyaan di kepala saya tentang kejadian ini. Kekacauan di mapolsek ciracas di mulai dari laporan seorang prada MI yang katanya di keroyok empat warga sipil namun menurut saksi hidup dan rekaman kamera jalanan bahwa dia adalah korban kecelakaan tunggal. Prada MI jatuh dari motor di wilayah dekat markar polisi ciracas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun