Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tetap Kaya Saat Krisis Ekonomi

10 Juni 2020   05:00 Diperbarui: 10 Juni 2020   05:13 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
fotografer yunandri agus

Dan yang paling penting saat krisis ekonomi akibat wabah terkutuk ini adalah berhentilah tebar pesona pamer kekayaan. Sikap seperti itu bukan hanya menambah jumlah musuh yang sakit hati melihat sikap anda sehingga menambah dosa untuk masuk neraka. Tapi juga akan menghabiskan cepat saldo tabungan yang akan menyusutkan dana darurat jika terjadi situasi gawat.

Jangan sampai anda terjebak oleh pujian semu yang ada di sekitar lingkungan. Adalah sikap yang sangat memalukan jika insan yang mewah namun ternyata punya masalah keuangan yang parah atau sangat parah. Tidak terasa nikmat terlihat dari luar berkantong tebal namun terasa tercekik akibat hutang yang mengunung. Malu dong.

Lebih bagus bersikap sederhana namun lumbung uang tetap terisi penuh dan menjadi jaminan untuk masa depan yang semakin suram. Semoga badai ekonomi ini segara selesai dan berganti dengan cuaca cerah keuangan. Amin.

Tetap semangat ya cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun