Mengenal Profesi Advokat Melalui Kegiatan Magang di Kantor DPC IKADIN Jember

Ilmu tidak hanya diperoleh melalui pengajaran teoritis di bangku perkuliahan, namun juga melalui pembelajaran secara praktis di lapangan untuk bisa mengetahui bagaimana hukum yang hidup berkembang dan berproses di masyarakat (law in action). Untuk bisa mengenal bagaimana implementasi hukum dalam masyarakat, maka salah satu caranya adalah dengan kegiatan magang yang merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa di instansi yang memiliki keterkaitan dengan program studi yang diambil oleh mahasiswa. Tujuan diadakannya kegiatan magang ialah agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu hukum yang telah di peroleh selama masa perkuliahan sekaligus membentuk keterampilan dan kecakapan mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam dunia kerja.

Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan tentunya juga harus bisa memberikan bekal mahasiswa agar dapat menjadi unggul di dalam dunia kerja, salah satunya dengan menjadikan magang sebagai bekal dan langkah awal mahasiswa untuk melangkah ke dunia kerja. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau disebut MBKM berusaha untuk mendorong mahasiswa untu menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja. Fakultas Hukum Universitas Jember tentunya juga ingin memberikan pengalaman kepada mahasiswa-mahasiswinya untuk turut merasakan bagaimana berbagai profesi-profesi yang ada dalam dunia kerja melalui kerjasama dengan mitra-mitra yang ada untuk membuka peluang bisa mengikuti kegiatan magang di instansi yang sesuai dengan kekhususan mahasiswa.

Salah satu mitra magang yang disediakan oleh FH UNEJ adalah DPC IKADIN Jember yang merupakan salah satu organisasi profesi Advokat sekaligus organisasi perjuangan, yang berlokasikan di Perumahan Pesona Surya Milenia kav. A No. 29, Karang Miuwo, Mangli, Kec. Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur. IKADIN menjadi salah satu instansi favorit yang dipilih oleh mahasiswa, karena cukup banyak mahasiswa hukum yang berminat terhadap profesi advokat. Hal ini juga terbukti dengan tingginya tingkat antusiasme mahasiswa magang di IKADIN yang total berjumlah 27 mahasiswa. Alhasil karena tingginya minat mahasiswa FH UNEJ, maka mahasiswa magang dibagi menjadi 7 kelompok yang didampingi oleh seorang mentor dari IKADIN dan juga DPL dari dosen FH UNEJ yaitu Bapak Fiska Maulidan M, S.H., M.H..

Selama masa 3 bulan magang, terdapat banyak pengalaman baru yang didapatkan oleh peserta magang mulai mengikuti jalannya persidangan baik pidana maupun perdata di Pengadilan Negeri dan juga mengikuti persidangan di Pengadilan Agama. Selama mengikuti mentor dalam persidangan, mahasiswa ditugaskan untuk mencatat jalannya persidangan serta hal apa-apa saja yang terjadi selama persidangan. Nantinya catatan tersebut akan didiskusikan bersama mentor untuk bisa memahami bagaimana semestinya persidangan berjalan. Ada juga beberapa kasus yang asyik untuk dijadikan bahan diskusi bersama mentor seperti tentang waris dan juga wanprestasi. Selain mengikuti persidangan, beberapa kali mentor juga mengajak mahasiswa untuk melakukan kegiatan seperti pendampingan di Kejaksaan dan juga melakukan agenda Pemeriksaan Setempat di Ajung. 

Sebagai mahasiswa magang, kami juga diberikan tugas berupa membuat dokumen-dokumen seperti surat kuasa, surat gugatan dan jawaban, surat dakwaan, dll. Yang nantinya akan dikoreksi bersama-sama untuk mengetahui dimana letak kesalahan yang bisa saja nantinya merugikan sewaktu di persidangan yang sesungguhnya.

Selain kegiatan yang berhubungan dengan keilmuan hukum, Bu Erwidati atau yang kerap disapa Bu Eeng selaku mentor kelompok 7 juga tidak lupa menanamkan nilai-nilai kehidupan dalam kegiatan magang ini. Karena menurut beliau “apalah arti ilmu jika seorang manusia tidak memiliki adab?”. Maka dari itu Bu Eeng juga mengajak mahasiswa magang untuk ikut dalam kegiatan sosial bersama para lansia di Pasir Putih, Situbondo.

Menghibur lansia di Pantai Pasir Putih Situbondo (Dok. pribadi)

Semoga dengan adanya kegiatan magang terstruktur di DPC IKADIN Jember, nantinya mahasiswa FH UNEJ akan menjadi bibit-bibit advokat yang unggul dan juga profesional untuk dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan kode etik yang berlaku. Diharapkan juga kegiatan magang tidak hanya sampai di tahun ini saja, namun juga bisa terus berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya, mengingat manfaat yang sangat luar biasa yang penulis rasakan selama kegiatan magang.