Pernikahan antara pria dan wanita, keluarga, cinta, perbedaan jenis kelamin: semua merupakan berbagai aspek dari satu dan rencana ilahi yang sama. Oleh karena itu, salah jika kita memisahkan kedua aspek tersebut, karena perlu melihat aspek asal Ilahi seksualitas sebagai gambar dan rupa Allah.
Seks adalah realitas objektif sesuai dengan rencana Allah bagi manusia; oleh karena itu, itu baik untuk dirinya sendiri.Â
Namun, seks harus tunduk pada norma-norma moral sama seperti apa pun yang berharga tetap dalam batas-batas semangat yang adil. Dengan demikian, kehidupan seks harus diatur secara moral sesuai dengan Hukum Alam.
Prinsip pertama kehidupan seksual adalah: pernikahan, satu-satunya cara alami yang dikehendaki Tuhan di mana kehidupan seksual dapat dilakukan secara moral.Â
Naluri seksual pada dasarnya ditahbiskan pada perbanyakan spesies, pada transmisi kehidupan. Oleh karena itu, aspek-aspek cinta seksual yang unitiv dan prokreasi tidak boleh dipisahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H