Mohon tunggu...
Ferdinandus Setu
Ferdinandus Setu Mohon Tunggu... -

Pembaca Kompas. Penikmat Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memaknai Waktu

12 Januari 2011   10:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:40 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ambillah waktu untuk beramal.

Itu adalah kunci menuju surga

Sangat terlihat jelas jika kita ingin mencapai keseimbangan dalam hidup, kita harus memberi makna atas waktu yang kita lalui. Ada keseimbangan antara otak (berpikir) dan hati. Ada keseimbangan antara duniawi dan surgawi. Ada keseimbangan antara ora (berdoa) dan labora (bekerja). Jika kita menyisihkan waktu untuk sepuluh kegiatan (berpikir, bermain, membaca, berdoa, mencintai dan dicintai, bersahabat, tertawa, memberi, bekerja, serta berama) secara seimbang, saya pikir kita tak akan merasa kekurangan waktu ataupun kelebihan waktu.

Salam,
Ferdinandus Setu
www.nandosetu.multiply.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun