PendahuluanÂ
Salah satu pengacara paling terkenal di Inggris adalah Edward Coke. Ia dikenal sebagai tokoh penting dalam yurisprudensi yang menjelaskan konsep "hukum yang lebih tinggi" serta memberikan dampak besar melalui tulisan dan keputusan pengadilannya. Putusan-putusan penting Coke didasari oleh filsafat Kristen, yang menghidupkan kembali Magna Carta sebagai piagam hak dan kebebasan setiap individu, setelah sebelumnya mengalami ketidakjelasan selama pemerintahan Tudor.
Penafsiran hukum yang dilakukan oleh Coke memberikan pengaruh besar, tidak hanya di Inggris tetapi juga di seluruh wilayah Kekaisaran Inggris, termasuk Australia. Dalam sejarah hukum umum, Edward Coke dianggap sebagai salah satu tokoh yang paling layak dihormati atas perjuangannya dalam menegakkan supremasi hukum, melindungi hak-hak individu, serta menjaga independensi peradilan.
Edward Coke (1552--1634) sering dianggap sebagai ahli hukum dan penafsir hukum umum Inggris yang paling terkenal. Ia dikenal karena keberaniannya dalam membela supremasi hukum melawan klaim hak prerogatif kerajaan keluarga Stuart. Salah satu karyanya yang paling terkenal, Institutes of the Laws of England, pertama kali diterbitkan pada tahun 1628.
Karya Institutes ini dianggap sebagai pernyataan prinsip konstitusional Inggris pada abad ke-17. Dengan dedikasinya terhadap supremasi hukum, perlindungan hak dan kebebasan individu, serta independensi peradilan, Edward Coke dikenang sebagai sosok yang memberikan kontribusi besar dalam membangun fondasi hukum modern.