Mohon tunggu...
Nandita Fitri Ananda
Nandita Fitri Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA

NIM: 43223010134 | PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS | UNIVERSITAS MERCU BUANA | DOSEN: PROF. Dr. Apollo, M. Si.,Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Aristotle

24 Oktober 2024   16:44 Diperbarui: 24 Oktober 2024   16:44 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul PPT Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

- Keterlibatan Tim

Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dengan anggota tim. Dengan cara ini, anggota tim merasa memiliki peran dan tanggung jawab, serta memberikan perspektif yang berbeda yang membantu dalam membuat keputusan yang lebih baik.

  •  Membangun Lingkungan yang Inklusif dan Mendukung

Aristoteles menekankan pentingnya interaksi sosial untuk perkembangan individu. Oleh karena itu, para pemimpin harus melakukan beberapa hal sebagai berikut:

- Membangun Hubungan yang Kuat

Pemimpin harus aktif membangun hubungan baik dengan anggota tim mereka. Ini dapat dicapai dengan berkomunikasi secara terbuka, mengakui prestasi tim, dan memberikan dukungan saat diperlukan.

- Menghargai Kerja Sama

Dorong tim untuk bekerja sama. Membuat proyek dan peluang untuk kolaborasi dapat memperkuat hubungan dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.

- Mendengarkan dan Merespons

Pemimpin harus dapat mendengarkan anggota tim dan menunjukkan bahwa pendapat mereka dihargai. Ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan anggota tim.

  • Fokus pada Pengembangan Diri dan Eudaimonia

Aristoteles mengemukakan bahwa kebahagiaan sejati, atau eudaimonia, adalah hasil dari pengembangan diri. Oleh karena itu, pemimpin dapat melakukan beberapa hal, yaitu:

- Memberi Kesempatan untuk Berkembang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun