Mohon tunggu...
Nandita Datta Pradipta
Nandita Datta Pradipta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Fisika UNS

Saya ialah salah satu mahasiswa S1 Pendidikan Fisika UNS yang menggeluti dan memiliki hobi mengenai sastra dan literasi. Saat ini, saya diamanahi sebagai Sekretaris Umum di HMP Pendidikan Fisika. Selain itu, saya pernah menjadi asisten praktikum fisika dasar 2 atau listrik magnet dan fisika dasar 1 atau mekanika, newton, fluida, dan kalor.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Otomatisasi pada Siswa MA Al Madinah Boyolali guna Menyongsong Era Society 5.0 oleh Mahasiswa Pendidikan Fisika UNS

31 Desember 2023   07:00 Diperbarui: 31 Desember 2023   13:04 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi pribadi

Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang dan berkontribusi besar terhadap kemajuan peradaban manusia. Salah satu bukti nyata kemajuan tersebut yaitu terjadinya revolusi industri dunia selama 3 abad terakhir (Sharma & Singh, 2020). Saat ini, dunia tengah mempersiapkan menghadapi era Society 5.0 yang merujuk pada artificial intelegence (AI), big data, supply chain, transformasi digital, dan mesin pembelajaran (Akundi et al., 2022). Guna menghadapi era Society 5.0, manusia dituntut mampu menguasai teknologi sejak dini.

Hal ini lah yang melatarbelakangi Bagus Prayoga, Kiranda Dinata, Ivanka Fajar Maulana, Nandita Datta Pradipta, Salmaa Anisah Rodhiyah, Samsiatun Zuhro, Triana Sefia Afiani selaku anggota dari tim Asistensi Mengajar Pendidikan Fisika UNS dan Dewanto Harjunowibowo, S.Si., M.Sc., Ph.D selaku dosen pembimbing dalam melaksanakan pelatihan otomatisasi di salah satu MA di Boyolali yang belum menerapkan ekskul otomatisasi. Hal ini dikemukakan oleh Kepala MA Al Madinah Boyolali, Nuruli Solikhin, S.A.P.

"Ekskul di sini banyak, namun untuk ekskul berbasis sains seperti otomatisasi atau robotika belum ada. Hal ini disebabkan kurangnya tenaga pendidik. Jadi kalau nanti ada pihak lain yang bersedia menjadi tenaga pendidik, akan kami sosialisasikan dan kami jadikan ekskul," tuturnya.

Mendengar hal itu, kelompok riset dosen E-SMART UNS menawarkan kerja sama dengan MA Al Madinah, Boyolali. "Kami harap dari Pendidikan Fisika UNS berkenan untuk mengampu ekskul otomatisasi karena akan banyak peminatnya," kata Bapak Nuruli. Bak gayung bersambut, atensi siswa MA Al Madinah terhadap ekskul otomatisasi sangatlah tinggi. Hal ini dibuktikan dengan respons beberapa siswa pada saat wawancara.

"Saya seneng banget karena punya latihan baru, dapet hal baru."

"Tadi saya denger ada pelatihan baru saya langsung daftar karena saya minat banget di sini," tutur Abdul Ghani.

Sehingga, pada Bulan Agustus hingga Desember 2023 Bapak Dewanto Harjunowibowo, S.Si., M.Sc. Ph.D. bersama tujuh mahasiswa Pendidikan Fisika UNS mengadakan pelatihan otomatisasi bagi siswa MA Al Madinah, Boyolali setiap Hari Jumat.


Awalnya siswa diperkenalkan dengan konsep dasar Arduino, seperti pin, coding pada aplikasi IDE (Integrated Development Environment), pengenalan output dalam Arduino (LED/Light Emitting Diode dan buzzer), dan mencoba merangkai sistem otomatis sederhana tanpa input dan dengan output LED & buzzer. Rangkaian ini dapat menyalakan lampu LED secara bergantian dan membunyikan buzzer pada selang waktu tertentu.

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Pada pertemuan-pertemuan selanjutnya, siswa diberikan pengenalan proyek otomatisasi sederhana dan menguji coba proyek tersebut. Beberapa sistem otomatisasi yang diajarkan, yaitu lampu otomatis, sistem parkir otomatis, dan jemuran otomatis. Sistem lampu otomatis menggunakan sensor passive infrared receiver (PIR) sehingga lampu akan otomatis menyala apabila sensor PIR mendeteksi adanya gerakan pada area tertentu. Tidak berbeda jauh dengan sistem lampu otomatis, sistem parkir otomatis juga menggunakan sensor PIR yang dapat menyalakan LED dan buzzer secara bertahap, sesuai jarak yang dideteksi oleh sensor ultrasonik sebagai sensor parkir.

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Sistem otomatisasi yang terakhir diajarkan adalah jemuran menggunakan 2 input, yaitu sensor cahaya dan air hujan dengan ioutput LED, buzzer, lampu, relay, dan motor stepper. Rangkaian ini dapat menyalakan lampu rumah menggunakan relay dan menggerakkan motor stepper untuk menarik tali jemuran ketika terjadi hujan. Selain memperkenalkan dan menguji coba sistem otomatisasi, di akhir pertemuan siswa harus mampu merangkai kit jemuran otomatis guna menguji tingkat keterampilan siswa dalam merangkai alat. Selain karena sederhana, tiga sistem otomatisasi ini dapat diterapkan dan mempermudah kehidupan sehari-hari siswa.

Siswa MA Al Madinah sangat bersemangat dalam melaksanakan ekskul otomatisasi. Bahkan, mereka berharap agar ekskul otomatisasi terus berjalan di MA Al Madinah, Boyolali. "Saya seneng banget karena punya latihan baru, dapet hal baru. Saya harap ekskul ini terus berlanjut di sini," kata salah satu siswa MA Al Madinah ketika ekskul berlangsung.

Guna mengetahui pemahaman siswa terhadap sistem otomatisasi, siswa diharuskan mengisi angket mengenai pemahaman awal siswa terhadap otomatisasi. Angket tersebut diberikan sebelum dan sesudah pelatihan. Berdasarkan hasil angket tersebut, pemahaman siswa mengenai sistem otomatisasi setelah adanya pelatihan meningkat menjadi 89,22%  dari sebelumnya hanya 10,77%.

Referensi:

Akundi, A., Euresti, D., Luna, S., Ankobiah, W., Lopes, A., & Edinbarough, I. (2022). State of Industry 5.0---Analysis and Identification of Current Research Trends. Applied System Innovation, 5(1), 27. https://doi.org/10.3390/asi5010027

Sharma, A., & Singh, B. J. (2020). Evolution of Industrial Revolutions: A Review. International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering, 9(11), 66--73. https://doi.org/10.35940/ijitee.I7144.0991120

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun