Keindahan Lanskap Bromo

Wisata Gunung di Indonesia seperti tidak ada habisnya, bayangkan saja Indonesia menjadi negara dengan Gunung Berapi terbanyak ke 3 di Dunia setelah Amerika Serikat dan Rusia dengan jumlah gunung kurang lebih 127 gunung api, tentu hal ini menjadi daya tarik khusnya di bidang wisata di Indonesia. Dari ratusan gunung yang ada, Bromo menjadi salah satu tempat wisata yang memiliki landskap yang paling indah, menurut saya. Dan beruntungnya, saya sudah medapat kesempatan untuk menikmati langsung indahnya pemandangan di Bromo.

Ya, tepat bulan Agustus lalu saya dan 3 orang teman pergi menuju malang menggunakan kereta api. Tentu memilih kereta api sebagai sarana transportasi bukan tanpa alasan, selain murah dan cepat, di era modern saat ini kita dimanjakan dengan mudahnya membeli tiket kereta api hanya dengan menekan layar hp, seperti aplikasi Pegipegi. 

Sambil tiduran di kamarpun udah bisa beli tiket ke Raja Ampat, bahkan kita gak perlu bingung cari penginapan, karna semua itu bisa kita pesan hanya bermodal hp dan koneksi internet, duhhh mudahnya. Jadi gak ada alesan lagi loh buat gak menikmatin keindahan alam di Indonesia, sekarang semuanya serba mudah.

Oke lanjut, 12 jam perjalanan di kereta kita habiskan dengan mengobrol sana sini, tak terasa pukul 08.00 pagi kami tiba di Stasiun Malang. Kebetulan teman saya kuliah di Malang, jadi kos kosan nya bisa kami pakai untuk istirahat sejenak. Baru setelah jarum jam menunjukan angka 02.00 dinihari, kami bergegas menuju Bromo menggunakan sepeda motor sewaan. 

Pagi itu kami melawan kantuk dan dinginnya udara, sekitar 2 jam kami tiba di pintu masuk wisata Bromo. Udara dingin semakin menusuk, jalan pun semakin menanjak. Ban motor mulai sulit dikendalikan, sesekali motor terjatuh karna sulit diseimbangkan, jalan aspal sudah berganti jadi jalan pasir, ternyata kami sudah tiba di tempat yang sering disebut "Pasir Berbisik".

Pasir Berbisik (dokpri)

Mentari mulai menampakkan dirinnya, cahaya oranye seolah mempersilahkan kami melihat indahnya pemandangan disini. Lautan pasir terhampar didepan mata kami, dilatari oleh jajaran gunung Bromo, Batok, dan Semeru dibelakangnya semakin memanjakan mata. Dikejauhan terlihat sebuah pura berdiri gagah, berada lautan pasir di kaki Gunung Bromo, biasanya digunakan untuk tempat ibadah masyarakat suku Tengger yang beragama Hindu. 

Ini pengalaman pertama saya datang ke Bromo, dan itu pengalaman yang luar biasa. Bahkan motor yang kami kendarai sering hilang kendali karna mata kami tersihir oleh keindahan disini, hehe.

Landskap Bromo (dokpri)

Puas menikmati keindahan alam dari lautan pasir, kami memutuskan naik ke 'penanjakan', katanya sih pemandangan dari sini lebih indah. Suasana pagi itu semakin ramai, yang kulihat banyak sekali wisatawan asing yang terus berdatangan. Sampai akhirnya kami tiba di penanjakan view point 1. Dan ternyata, pemandanganya lebih kece dari sebelumnya. 

Tepat dihadapan kami Gunung Bromo berdiri sangat gagah, hamparan pasir yang diselimuti kabut tipis dan latar Gunung Semeru mempercantik landskap saat itu. Boleh dikata, salah satu tempat terbaik di Dunia untuk menikmati matahari terbit. Etah untuk liburan akhir tahun ataupun tahun baru, Bromo harusnya ada di list liburan kita.

Oh iya, saat kalian datang ke penanjakan 1, carilah jalan setapak di ujung pagar, tapi tetap hati-hati. Jalan itu bakal menuntun kita turun ke suatu tempat 'rahasia' yang sepi dari wisatawan, disini kita sedikit lebih leluasa karena tidak banyak pengunjung yang tau. jadi bisa foto foto tanpa harus takut ada wisatawan yang menghalangi hehe. Tips selanjutnya, agar liburanmu mudah dan murah, tentu gunakan aplikasi pegipegi sebagai teman travellingmu.