Batubara, 23 Agustus 2024 -- Pada tanggal 16 Agustus 2024 Nurhasanah, seorang wanita berusia 30 tahun, adalah sosok di balik usaha penjualan donat yang tengah berkembang di desanya. Berbekal pengalaman bekerja selama 10 tahun di toko roti di Kota Medan, Nurhasanah memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan memulai usaha kue sendiri. "Saya ingin membawa pengalaman yang saya dapat di Medan ke desa ini," ungkap Nurhasanah.
Ketika memulai usahanya, Nurhasanah menjual berbagai jenis kue dan menerapkan sistem open order, di mana ia membuat kue berdasarkan pesanan dari pelanggan. Setelah satu tahun, ia memutuskan untuk pindah lokasi penjualan, dan seiring berjalannya waktu, donat menjadi produk andalannya. "Awalnya, saya sering membuat donat untuk keluarga, dan mereka menyarankan saya untuk fokus menjual donat saja," tambahnya.
Melihat potensi usaha donat ini, Kelompok KKN 84 UINSU turut berpartisipasi dalam pengembangan usaha Nurhasanah. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah membuatkan logo khusus untuk usaha donat tersebut, mengingat hingga kini, usaha ini belum memiliki identitas visual yang kuat. "Kami percaya bahwa dengan adanya logo, usaha ini akan lebih mudah dikenal dan dipercaya oleh masyarakat luas," ujar salah satu anggota KKN 84 UINSU.
Dengan semangat dan dukungan yang ada, usaha Nurhasanah diharapkan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi warga desa lainnya untuk berani memulai usaha dari rumah. Upaya ini diharapkan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku UMKM di Desa Kwala Sikasim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H