Mohon tunggu...
Nandinda Yusifira Ayu Winata
Nandinda Yusifira Ayu Winata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa tahun 2024 yang gemar travelling dan berjalan-jalan, senang mengeksplor hal baru dan selalu tertarik dengan isu-isu sosial di sekitar. Saat ini, Nandinda sedang fokus dengan studinya di bidang ekonomi dan bisnis. Nandinda tertarik dengan konten-konten edukasi bahasa Inggris dan Jepang.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kecelakaan Tunggal di Jalan Pandanaran Semarang: Pick Up Bermuatan Pisang Tabrak Pembatas Jalan

30 September 2024   18:37 Diperbarui: 30 September 2024   18:48 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
2 korban kecelakaan tunggal [sumber: Instagram reels @infokejadian_semarang]

Semarang – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Pandanaran tepat di depan BK Semarang pada Minggu, 29 September 2024, sekitar pukul 05.50 WIB. Sebuah mobil pick up yang mengangkut muatan pisang terlibat dalam insiden tersebut. Korban yaitu 1 orang supir laki-laki dan 1 penumpang wanita paruh baya yang tidak diketahui identitasnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun pot tanaman yang disusun sebagai pembatas jalan mengalami kerusakan parah akibat tertabrak dan berhamburan ke jalan.

Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih belum diketahui. Namun, berdasarkan komentar warganet di akun Instagram @infokejadian_semarang, banyak yang berspekulasi bahwa pengemudi pick up tersebut diduga lalai dan mengantuk sehingga kendaraan oleng dan menabrak pembatas jalan. 

2 korban kecelakaan tunggal [sumber: Instagram reels @infokejadian_semarang]
2 korban kecelakaan tunggal [sumber: Instagram reels @infokejadian_semarang]

Sejumlah komentar netizen turut memperbincangkan soal tanggung jawab atas kerusakan fasilitas umum akibat insiden ini. "Kira-kira kecelakaan gitu yang mengakibatkan kerusakan fasilitas umum kena ganti rugi gak ya?" tulis salah satu warganet. Menanggapi pertanyaan tersebut, akun @bhiimoe menjawab, "Tetap mengganti tapi kaya model asuransi kali, jadi nggak full semua. Tapi kalau itu fasilitas milik swasta, tetap harus full ganti karna ranahnya sudah perorangan."

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan saat berkendara. Mengemudi dalam keadaan mengantuk atau kurang konsentrasi dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Pastikan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan beristirahat cukup sebelum berkendara guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun