Mohon tunggu...
Nandika Alpianda
Nandika Alpianda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FISIP UPN Veteran Jakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Music

Nuansa Disko: Kejayaan Genre Lawas yang Kembali Bangkit

28 Maret 2022   21:33 Diperbarui: 28 Maret 2022   21:38 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kini, ditengah beragamnya genre musik di Indonesia, genre musik disko kembali hadir dan memeriahkan jiwa-jiwa pecinta musik. Banyak penikmat musik di Indonesia yang menyambut dengan baik kembalinya genre musik ini ditengah-tengah masyarakat. 

Kembalinya genre musik ini dapat dikatakan sebagai sebuah awal baru kejayaan nuansa disko yang sempat hilang akibat tersingkirkan dengan genre-genre musik baru.

Seorang pengamat musik, Adib Hidayat berpendapat bahwa musik disko perlahan mulai redup saat genre musik pop-kreatif masuk ke hati masyarakat Indonesia. “Musik disko sempat meredup ketika genre musik pop-kreatif masuk. Contohnya seperti Munculnya grup band Dewa 19 dan KLA Project yang saat itu menjadikan musik Indonesia menjadi sangat berkelas. Bukan maksudnya musik disko tidak berkelas. Tapi akhirnya, pergeseran genre musik tersebut membuat genre musik disko kurang mendapat tempat”.

Tetapi dengan kembalinya nuansa musik disko, Adib percaya bahwa genre musik ini bisa meraih kejayaannya kembali. “Melihat perkembangannya saat ini, kejayaan genre musik disko bertahun-tahun yang lalu akan kembali lagi dengan nuansa yang baru dari musisi-musisi yang baru.”

Menurut Adib, musik disko kembali populer di Indonesia juga karena adanya demand dari masyarakat. Hal ini mungkin dikarenakan banyak orang yang jenuh dengan musik mainstream yang ada, hingga akhirnya mencari pelarian ke musik disko yang bisa memberikan kesenangan untuk dirinya.

Kembali Bangkit Berkat Musisi-musisi Baru

Genre musik disko dapat kembali bangkit berkat hadirnya musisi-musisi baru yang kembali mengadopsi genre musik ini. Sebut saja duo DJ Diskoria, semua orang saat ini pasti tau dengan semua lagunya mulai dari C.H.R.I.S.Y.E, Balada Muda Insan, Serenata Jiwa Lara, hingga Pelangi Cinta. Karya musik disko ciptaan Duo DJ inipun bahkan telah didengar lebih dari 10 juta kali di Youtube dan lebih dari 15 juta kali di Spotify.

Selain Diskoria, masih banyak musisi-musisi baru yang mengadopsi genre musik disko seperti Pemuda Sinarmas, Oom Leo, dan yang lainnya. Tentunya musisi disko tersebut hadir dengan sentuhan musik disko yang baru mengikuti perkembangan zaman. Kehadiran musisi-musisi tersebut pun menjadi pertanda bahwa musik disko Indonesia kini mulai masuk ke musik disko yang terang.

“Perbedaan musik disko itu ada pada zamannya. Dulu, disko pernah gelap banget, sekarang mulai terang lagi. Tapi intinya adalah satu, fun. Dan untuk mendapat fun ini adalah peran dari disc jockey gimana mereka mau meramu musiknya”. Adib pun percaya bahwa dengan hadirnya musisi-musisi baru, genre musik disko akan dapat terus bertahan lama. 

“Berbicara dunia musik, akan selalu ada masanya di mana sebuah genre stuck sejenak dan akhirnya berulang lagi. Tapi ini semua balik lagi kepada para musisi di genre tersebut. Faktor utamanya adalah terus berkarya. Kalau tidak memiliki karya, ya pasti akan hilang begitu saja”.

Lagu lawas Yang Mendadak Kembali Viral

Selain dari munculnya musisi-musisi baru, kebangkitan genre musik disko juga ditandai dari kembali viralnya lagu-lagu lawas. Salah satu contohnya adalah kembali viralnya lagu Reza Artamevia berjudul “Berharap Tak Berpisah”. 

Lagu yang dirilis tahun 2002 ini terus diputar diputar di tempat hiburan di Jakarta dan diabadikan oleh pengunjung di media sosial. Tak hanya di kafe, namun juga dengan latar belakang tempat karaoke, pernikahan, hingga di dalam mobil dan halte TransJakarta.

Wakil Ketua KSM Fourtyfive Radio FISIP UPNVJ, Rafi Rahmadiputra berpendapat bahwa viralnya lagu lawas ini tercipta berkat adanya media sosial saat ini. 

“Belum lama ini kan muncul challenge baru seperti tagar #IZINKANAKUCHALLENGE dengan ngeposting lagu Reza Artamevia yang disetel di kafe-kafe sambil berjoget. Dengan Challenge ini pastinya membuat lagu ini kembali viral di masyarakat terutama anak muda saat ini. Apalagi saat ini banyak anak muda yang mudah terinfluence dengan sesuatu yang viral sehingga hal ini dapat membuat musik disko kembali ngetrend”.

“Selain lagu Reza Artamevia ini, sebenernya masih banyak lagi musik disko lawas yang kembali naik daun. Contohnya kayak lagu Chrisye berjudul “Juwita”, lagu Groove Bandit berjudul “Gelora Asmara”, dan masih banyak lagi yang lainnya”. 

Rafi pun sangat senang dengan kembalinya genre musik disko di Indonesia. Dia mengungkapkan bahwa saat komunitas radio kampusnya sedang siaran, pendengar seringkali request untuk mendengarkan beberapa lagu disko Indonesia.

“Pas banget kan saya di radio kampus itu termasuk kru dari program “Playhitz” yang menayangkan konten musik, sering banget ada mahasiswa yang request mau disetelin lagu disko. Pernah waktu itu ada yang request lagu Berharap Tak Berpisah sampai diledekin sama announcernya “kamu anak jaksel banget yah mintanya lagu ini”. Dari situ saya tau kalo genre musik disko ini kembali dapat perhatian dari anak-anak muda.”. 

Rafi berharap kepada seluruh musisi genre musik disko untuk terus berkarya agar musik disko di Indonesia dapat terus bertahan. “Tentunya bertahannya genre musik ini bergantung dari anak muda yang akan terus melanjutkan trend musik disko khas Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun