Mohon tunggu...
Nandi
Nandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penjelajah desa wisata

Yuk, ikuti aku dan jelajahi pesona desa wisata Indonesia bersama!

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Desa Neglawangi: Gerbang Langit untuk Pendakian Gunung Kendang

6 Januari 2025   21:30 Diperbarui: 6 Januari 2025   21:21 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Neglawangi merupakan Desa dibawah kaki Gunung Kendang (Sumber Foto: Istimewa)

Sebagai seorang travel influencer, perjalanan menuju Desa Neglawangi, desa tertinggi di Bandung Raya, bukan hanya tentang langkah kaki, tetapi juga tentang jiwa yang menyatu dengan alam. Terletak di ujung selatan Kabupaten Bandung, desa ini menjadi pintu masuk bagi mereka yang ingin menjelajahi keindahan Gunung Kendang, salah satu destinasi pendakian tersembunyi yang jarang tersentuh hiruk pikuk manusia.

Berada pada ketinggian 1.792 meter di atas permukaan laut (mdpl), Desa Neglawangi menawarkan lanskap yang begitu memukau. Kabut yang menggantung di atas bukit kecil perkebunan teh menciptakan ilusi negeri di atas awan. Pada saat tertentu, awan-awan seolah terhampar di bawah pandangan mata, membuat desa ini serasa berada di atas dunia.

Desa di Tengah Harmoni Alam

Desa Neglawangi tidak hanya menjadi gerbang pendakian Gunung Kendang, tetapi juga merupakan surga bagi para pecinta alam. Perkebunan teh PTPN VIII yang mengelilinginya menciptakan nuansa hijau yang menyejukkan hati. Dari sini, pendaki bisa melihat gagahnya Gunung Papandayan dan Gunung Kendang yang menjulang di kejauhan. Suasana pedesaan yang tenang menjadi awal yang sempurna untuk perjalanan mendaki yang penuh tantangan.

Namun, ada lebih dari sekadar pemandangan di sini. Desa ini adalah tempat tinggal flora dan fauna yang unik, dengan puspa dan satwa yang hidup harmonis dalam ekosistem alami. Sebagai tamu, pendaki diajak untuk menjaga keseimbangan ini dengan tidak merusak atau meninggalkan sampah sembarangan.

Tips dan Etika Pendakian

Desa Neglawangi adalah simbol kesederhanaan dan kemegahan alam. Saat berkunjung, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

  1. Hormati Warga Lokal. Desa ini adalah rumah bagi penduduk yang ramah dan terbuka. Sapa dengan senyuman dan tunjukkan rasa hormat pada tradisi mereka.
  2. Jaga Alam. Tidak membuang sampah sembarangan, terutama di jalur pendakian. Bawa kembali sampahmu dan buang di tempat yang telah disediakan.
  3. Lindungi Flora dan Fauna. Jangan memetik tanaman atau mengganggu satwa liar. Hargai keanekaragaman hayati yang ada.
  4. Ikuti Aturan Jalur. Jalur pendakian ke Gunung Kendang cukup menantang, jadi pastikan mempersiapkan fisik dan mengikuti arahan pemandu lokal bila perlu.

Ajak Langkah Kaki, Bawa Rasa Syukur

Pendakian ke Gunung Kendang dari Desa Neglawangi bukan sekadar petualangan fisik, tetapi perjalanan spiritual yang menyadarkan kita akan keindahan dan kebesaran ciptaan Tuhan. Di sini, setiap langkah adalah doa, setiap hembusan nafas adalah rasa syukur.

Jadi, apakah kamu siap menjejakkan kaki di Desa Neglawangi? Langit sedang menunggumu, tetapi ingatlah, perjalananmu akan lebih berarti jika kamu menjaga harmoni alam yang menjadi saksi setiap langkahmu. Mari, nikmati keindahan ini dengan tanggung jawab. Desa Neglawangi adalah pintu surga bagi pendaki, rawatlah seperti rumah sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun