Generasi milenial dan Gen Z cenderung menghargai kepemimpinan yang kolaboratif, di mana pemimpin bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai solusi yang baik. Mereka ingin melihat pemimpin yang mampu mempersatukan berbagai kelompok masyarakat dan merangkul keragaman.
4. Isu-isu Sosial dan Lingkungan
Isu-isu seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan hak asasi manusia menjadi perhatian utama bagi generasi ini. Calon presiden yang menunjukkan komitmen kuat terhadap isu-isu ini akan lebih memikat generasi milenial dan Gen Z.
5. Kampanye Digital
Generasi milenial dan Gen Z sangat aktif di media sosial dan dunia digital. Oleh karena itu, calon presiden yang mampu mengelola kampanye digital yang efektif dan berkomunikasi dengan jelas melalui platform online akan memiliki keunggulan.
Dalam pemilihan capres masa depan, generasi milenial dan Gen Z memiliki potensi untuk menjadi kekuatan yang sangat berpengaruh. Untuk itu, para calon presiden diharapkan untuk memahami nilai-nilai dan aspirasi generasi ini serta berkomunikasi dengan mereka secara efektif.
Dalam menghadapi pemilihan capres yang akan datang, penting bagi generasi milenial dan Gen Z untuk berpartisipasi aktif dalam proses politik, termasuk pendaftaran sebagai pemilih, berdiskusi tentang isu-isu penting, dan terlibat dalam kampanye politik. Dengan demikian, mereka dapat memainkan peran aktif dalam menentukan arah masa depan Indonesia.
