Mohon tunggu...
Nandi
Nandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senang Berorganisasi, Aktif di Kegiatan Kepemudaan, Kepemimpinan dan Sosial Budaya

Avonturir Desa Wisata Indonesia, Arranger Kesadaran Hukum HAM. Senang belajar, tertarik dengan isu Hukum Tata Negara, Hukum dan Perkembangan Masyarakat, Hak Asasi Manusia, Hak Sipil dan Aksi Sosial, Pendidikan, Kesenian dan Kebudayaan, dan Politik.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Mengurai Permasalahan Buruh di Indonesia: Solusi untuk Meningkatkan Kondisi Kerja yang Adil dan Berkelanjutan

30 April 2023   22:49 Diperbarui: 2 Mei 2023   18:46 1817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakadilan dalam perlakuan terhadap buruh juga masih menjadi isu yang relevan. Serikat pekerja masih seringkali dihadapkan pada hambatan dan tekanan dalam upaya mereka untuk membentuk serikat, melakukan aksi protes, dan menuntut hak-hak mereka. Hal ini terlihat dari adanya kasus pemecatan terhadap buruh yang mencoba membentuk serikat, atau tindakan represif oleh aparat keamanan terhadap buruh yang melakukan aksi protes.

Dalam menghadapi tantangan ini, perlu adanya upaya dan kebijakan yang berpihak pada buruh. Pemerintah perlu meningkatkan upah minimum regional yang sesuai dengan biaya hidup, serta memastikan bahwa perusahaan-perusahaan mematuhi aturan tersebut. 

Selain itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan keselamatan kerja dan kondisi kerja yang lebih baik bagi buruh. Di samping itu, perlindungan dan kebebasan berserikat perlu dijamin dan dipertahankan untuk mendukung gerakan buruh dalam memperjuangkan hak mereka.

Untuk mengatasi permasalahan buruh yang telah diidentifikasi di atas, diperlukan solusi yang terintegrasi dan berkelanjutan. Berikut beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan:

  1. Meningkatkan upah minimum regional (UMR) yang sesuai dengan biaya hidup dan memastikan bahwa perusahaan-perusahaan mematuhi aturan tersebut.

  2. Meningkatkan keselamatan kerja dan kondisi kerja yang lebih baik bagi buruh, misalnya dengan memberikan pelatihan dan perlindungan bagi pekerja yang bekerja di bawah kondisi yang berbahaya.

  3. Mendorong adanya kerja sama antara serikat buruh dan perusahaan, serta memperkuat peran negosiasi dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan upah dan kondisi kerja.

  4. Menjamin kebebasan berserikat dan memastikan bahwa hak-hak buruh diakui dan dipenuhi.

  5. Mendorong pemberdayaan ekonomi bagi buruh, dengan memperkuat pelatihan dan pengembangan keterampilan serta memberikan akses yang lebih mudah ke pasar kerja.

  6. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan, dengan memastikan bahwa kebijakan dan prosedur yang berlaku dijalankan dengan baik.

  7. Mengembangkan industri dengan mengedepankan inovasi dan teknologi, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi buruh.

  8. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
    Lihat Vox Pop Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun