Mohon tunggu...
Nandha IslahR
Nandha IslahR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negri Diponegoro

Mahasiswa Universitas Negri Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurangnya Tingkat Penjualan UKM, Mahasiswa Undip Lakukan Edukasi Pemetaan Jenis UKM di Wilayah Desa Wisata Paranggupito

10 Februari 2023   16:10 Diperbarui: 10 Februari 2023   16:16 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster yang digunakan untuk edukasi/Dokpri

Paranggupito, Wonogiri (2/2/2023). Usaha Kecil Menengah atau UKM adalah jenis bisnis yang dijalankan dalam skala kecil hingga menengah. UKM bukan anak perusahaan, cabang perusahaan, atau bagian dari perusahaan atau bisnis skala besar. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. 

Usaha Mikro adalah usaha yang punya omset di bawah 300 juta per tahun dan jumlah pekerja di bawah 20 orang. Sedangkan Usaha Kecil adalah usaha yang punya omset 300 juta sampai 2.5 miliar per tahun. Jumlah pekerja Usaha Menengah ada di antara 30 -- 100 orang. Kemudian untuk Usaha Menengah punya omset 2.5 miliar sampai 50 miliar per tahun

UKM adalah suatu jenis usaha yang punya kontribusi cukup besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. UKM berperan dalam memperluas kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja. Peran vital UKM akan terasa dalam pembentukan PDB (Produk Domestik Bruto). Peran UKM tidak hanya bisa dirasakan di negara berkembang, melainkan di negara maju. UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja, lebih banyak dibanding usaha besar. Kontribusi UKM dalam PDB juga lebih besar dibanding usaha skala besar

UKM adalah pilar terpenting dalam perekonomian di Indonesia. Berdasarkan data Kementrian Koperasi dan UKM pada kuartal pertama 2021 mencatat jumlah Usaha Kecil Menengah di Indonesia mencapai 64.2 juta.Kontribusi terhadap PDB mencapai 61.07% atau senilai Rp 8.573,89 triliun. UKM dan UMKM juga dapat menyerap 97% dari total tenaga kerja dan menghimpun 60.4% dari total investasi.

Untuk mendukung hal tersebut, Nandha Islah Ramadhan, mahasiswa KKN Reguler Tim 1 Universitas Diponegoro 2022/2023 melakukan edukasi pada pelaku UKM di Desa Wisata Paranggupito mengenai Pemetaan Jenis UKM di Wilayah Desa Wisata Untuk Meningkatkan Penjualan. Kegiatan edukasi tersebut dilakukan di dua dusun, Dusun Sawit dan Dusun Ngasem, kedua dusun ini memiliki produk olahan warga yang sangat beragam.

Poster yang digunakan untuk edukasi/Dokpri
Poster yang digunakan untuk edukasi/Dokpri

Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan pelaku UKM mengenai lokasi yang dapat dimaanfatkan sebagai tempat UKM dan cara meningkatkan penjualan UKM itu sendiri. Sasaran dari kegiatan ini adalah para pelaku UKM di Desa Wisata Paranggupito. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, mahasiswa telah melakukan survei ke beberapa UKM yang ada di desa. Survei dilakukan selama 1 minggu, dari tanggal 9-15 januari 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun