Mohon tunggu...
Nanda WulanSari
Nanda WulanSari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Suska Riau

Mahasiswa Uin Suska Riau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Film Kartun terhadap Pemerolehan Bahasa pada Anak

16 Desember 2022   15:34 Diperbarui: 16 Desember 2022   15:53 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari https://www.konde.co/

Bahasa merupakan kunci pokok dalam berkomunikasi, dengan bahasa orang bisa berinteraksi dengan orang lain. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang berfungsi sebagai alat komunikasi dan sarana untuk menyampaikan informasi atau mengungkapkan pikiran, perasaan, dan juga gagasan (Nurhayati, 2010, Gusnawati et al., 2017). Menurut Kiparsky (Tarigan, 2009) Pemerolehan bahasa adalah suatu proses yang digunakan oleh anak untuk menyesuaikan ujarannya dari ucapan-ucapan orang tua, dia memilih ukuran penilaian dari tata bahasa baik dan sederhana dari yang mudah sampai rumit.Fungsi utama pemerolehan bahasa pada anak lebih lebih mengacu pada fungsi komunikasi daripada bentuk bahasanya. Ciri bahasa anak yaitu berkesinambungan, memiliki suau rangkaian kesatuan yang dimulai dengan mengucapkan satu silabel, satu kata sederhana menjadi gabungan kata yang lebih rumit.

Maraknya tayangan kartun baik itu di televisi maupun diyoutube yang bisa di tonton di gadget, berpengaruh terhadap akuisisi bahasa anak yang dipergunakannya, terutama anak usia pra sekolah yaitu dari umur empat sampai enak tahun. Beberapa film kartun yang sering ditonton oleh anak-anak yaitu Upin Ipin, Sopo Jarwo, Litle Bus Tayo, Spongebob dan lain-lain sebagainya. Didalam film kartun Upin Ipin ceritanya mengandung pelajaran -- pelajaran penting yang patut dicontoh anak -- anak, karena terdapat nilai -- nilai moral dan budaya ketimuran dan menjunjung tinggi nilai -- nilai agama. Film Sopo Jarwo adalah film kartun yang menceritakan budaya asli Indonesia yang memiliki keberagaman budaya, suku, bahasa, agama dan memiliki tingkat toleransi yang tinggi terhadap perbedaan budaya.

Akibat yang ditimbulkan oleh film kartun bagi anak -- anak yaitu anak -- anak mengikuti bahasa yang digunakan didalam film kartun yang sering ditonton nya, seperti kata Crabypati adalah sebutan hamburger yang terdapat dalam film kartun Spongebob. Seorang anak ketika melihat Tukang hamburger berjulan maka akan secara tidak langsung menyebutnya sebagai makanan dengan nama crabypati. Hal tersebut dikarenakan kesamaan bentuk makanan, yang dibeli olehnya dengan makanan yang sering disebutkan oleh tokoh kartun kesukaannya Spongebob. Proses ini merupakan proses generalisasi, karena semua makanan yang serupa crabypati akan dianggap sama olehnya. Hal ini berhubungan juga dengan pengetahuannya terhadap kosakata yang masih terbatas.

Ketika menonton film kartun, anak-anak dilatih untuk mendengarkan percakapan antara karakter kartun. Untuk anak-anak yang masih pada umur belajar bicara, hal ini akan sangat membantu perkembangan bahasa anak. Anak bisa mendapatkan kosakata baru dari film kartun yang belum pernah ia dengar dalam kesehariannya.  Tapi perlu diingat, pemilihan film kartun untuk ditonton anak sangat penting karena anak bisa mengikuti perilaku maupun perkataan dari karakter yang ada. Sehingga, kamu harus memilih film kartun yang karakternya berperilaku baik dan berkata-kata dengan baik serta sopan supaya anak-anak pun meniru perilaku dan kata-kata yang baik serta sopan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun