Pendidikan Budi Pekerti Agar MenumbuhkanÂ
Rasa Bertanggung Jawab Serta MoralÂ
Pada Anak Didik
Oleh
Nanda Wulan Sari
Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Abstrak. Dari dulu sampai sekarang Indonesia masih terus dihadapi dengan berbagai persoalan mengenai sosial serta moral bangsa. Salah satu cara menghadapi permasalah tersebut adalah dengan adanya pendidikan moral atau budi pekerti di sekolah yang terus dikembangkan. Ada empat alternatif strategi yang dapat ditempuh untuk melakukan penerapan pendidikan budi pekerti, yaitu : (a) pengintegrasian pendidikan budi pekerti didalam kegiatan yang telah di program kan, contoh nya kegiatan bakti sosial, kunjungan ke panti asuhan. (b) pengintegrasian yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kata kunci : pendidikan moral atau budi pekerti, strategi.Â
PendahuluanÂ
Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia), ia mengemukakan bahwa "pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak". Maksud dari Bapak Ki Hajar Dewantara ialah pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada diri anak-anak tersebut, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan serta kebahagiaan setinggi-tingginya. Pendidikan nasional memiliki tujuan salah satunya meningkatkan sumber daya manusia agar manusia bisa bersaing dalam era globalisasi dimasa sekarang maupun kedepannya. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan mulai dari jenjang sekolah dasar. Jika kemampuan, sikap, serta pengetahuan yang sedang digeluti oleh anak didik dapat dimiliki secara menyeluruh, maka dapat dikatakan bahwa hasil pendidikan tinggi mutunya.Â