Mohon tunggu...
Nanda Thalitha
Nanda Thalitha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

mahasiswa upnvj

Selanjutnya

Tutup

Film

Suzume: Petualangan Fantasi Menutup Pintu Kehancuran dengan Sentuhan Emosional

15 September 2024   10:45 Diperbarui: 16 September 2024   10:02 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suzume: Petualangan Fantasi Menutup Pintu Kehancuran dengan Sentuhan Emosional

Apa yang akan kamu lakukan jika mengetahui bahwa dunia kita terancam kehancuran oleh kekuatan misterius dari dimensi lain? ‘Suzume’, film terbaru karya Makoto Shinkai, mengajak kita menyelami dunia fantasi yang dipenuhi dengan keajaiban, harapan, dan rasa kehilangan melalui perjalanan seorang gadis muda yang berusaha menutup pintu-pintu menuju bencana. Dengan visual yang memukau dan alur cerita yang menyentuh hati, ‘Suzume’ berhasil menarik perhatian banyak penonton di seluruh dunia.

Film ini mengikuti petualangan ”Suzume Iwato”, seorang gadis remaja berusia 17 tahun yang tinggal di kota kecil di Jepang. Suatu hari, Suzume bertemu dengan seorang pemuda misterius bernama ”Souta“yang sedang mencari pintu-pintu yang tersembunyi. Tanpa sengaja, Suzume membuka sebuah pintu kuno yang melepaskan kekuatan destruktif yang dikenal sebagai ”Mimizu”. Menyadari bahayanya, Suzume dan Souta harus menutup pintu-pintu ini satu per satu sebelum bencana besar menghancurkan Jepang. Selama perjalanan, Suzume menghadapi berbagai rintangan dan menemukan makna baru dalam hidupnya, serta mengungkap misteri masa lalunya sendiri.

Dari segi cerita, Suzume menawarkan alur yang menegangkan namun tetap menyentuh, dengan sentuhan khas Makoto Shinkai yang menggambarkan dunia fantasi yang indah dan penuh makna. Meski beberapa adegan terasa agak lambat di tengah cerita, perkembangan karakter Suzume dan interaksinya dengan Souta memberikan kedalaman emosional yang kuat. Visual film ini sangat memukau dengan pemandangan yang menggambarkan alam Jepang yang begitu hidup, dari kota-kota besar hingga pedesaan yang sunyi. Musik oleh ”RADWIMPS” sekali lagi menghadirkan suasana yang tepat, mengiringi setiap momen penting dengan nada yang tepat.

Kelebihan:

1. Visual dan animasi yang luar biasa, dengan detail yang sangat rinci.  
2. Soundtrack yang mengesankan dari RADWIMPS, menyatu sempurna dengan alur cerita.  
3. Karakter Suzume yang berkembang dengan baik, menghadirkan perjalanan emosional yang kuat.

Kekurangan:

1. Pacing yang agak lambat di beberapa bagian, membuat cerita terasa sedikit tersendat.  
 2. Beberapa subplot yang kurang digali, membuat beberapa karakter pendukung terasa kurang penting.  

Secara keseluruhan, Suzume adalah tontonan yang memikat, penuh dengan petualangan fantasi dan emosi yang mendalam. Dengan visual yang memanjakan mata dan cerita yang menggugah hati, film ini layak ditonton bagi siapa pun yang menikmati karya animasi Jepang dengan kedalaman emosional dan makna filosofis. Meski ada beberapa kelemahan dalam pacing dan subplot, keunggulan visual dan karakterisasi membuatnya tetap menjadi pengalaman sinematik yang memuaskan. Saya memberi Suzume 4 dari 5 bintang, sebuah perjalanan yang layak untuk diikuti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun