Mohon tunggu...
Sri Handayani
Sri Handayani Mohon Tunggu... Perawat - Nanda Sri Handayani

Hidup singkat, berbahagialah dengan tidak membuat orang lain menderita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beginilah Baduy

21 Mei 2020   23:30 Diperbarui: 21 Mei 2020   23:34 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku termenung dan batin ku berkata

"Aku gagal menjadi perempuan kota"

Lentik jemari tangan mengayun tenun yang dibuatnya

Entah bagaimana aku merasakan lelah

Ransel yang kupikul pun tak ada rasanya

Berjalan terus berjalan

Anyaman daun, daun kelapa dan ilalang tua indah sekali

Mengumpat - umpat aku membelinya

Aku di kejutkan kembali dengan laki - laki

Nan gagah, bersuara lantang, tak beralas kaki

Entah mantra apa yang ia katakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun