Mohon tunggu...
Nanda Rumana
Nanda Rumana Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul

Dosen di Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Peningkatan Kemampuan Analisis Statistik Kesehatan Menggunakan Aplikasi SPSS pada Mahasiswa Tingkat Akhir

29 Maret 2022   12:40 Diperbarui: 29 Maret 2022   12:50 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 7. Teori dan Praktikum Uji Parametrik Komparatif dan Asosiatif (Dokpri)

Mahasiswa merupakan peserta didik yang berada pada jenjang pendidikan tinggi (Kementrian Hukum dan HAM, 2012). Salah satu hal yang membedakan antara mahasiswa di perguruan tinggi dengan siswa di sekolah adalah proses dalam mendapatkan kelulusan. Siswa sebelum lulus dituntut untuk menjalani ujian akhir nasional namun berbeda dengan mahasiswa dimana mahasiswa dituntut untuk dapat mengerjakan tugas akhir berupa skripsi.

Mahasiswa sebagai bagian dari sivitas akademika dianggap sebagai insan dewasa yang memiliki kesadaran sendiri dalam mengembangkan potensi diri di perguruan tinggi untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi, dan/atau professional (Kementrian Hukum dan HAM, 2012). Sebagai kaum intelektual, ilmuwan, praktisi dan/atau professional, salah satu yang harus dikuasai mahasiswa adalah melakukan penelitian yang tertuang dalam skripsi atau tugas akhir.

Skripsi atau tugas akhir merupakan suatu karya tulis ilmiah yang membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dimana dalam pelaksanaannya menggunakan kaidah penelitian yang berlaku. Mahasiswa yang mampu membuat tugas akhir dianggap dapat memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya (Rusmawan, 2019).

Bagian penting dalam membuat tugas akhir adalah melakukan penelitian. Salah satu proses penting dalam penelitian diantaranya analisis data. Data yang didapatkan dari hasil penelitian tidak akan memiliki makna jika tidak dilakukan analisis. Analisis data disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian dan metode penelitian yang digunakan. Baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif, keduanya membutuhkan proses analisis data. Hanya proses dan tahapan analisisnya yang berbeda (Muthahharah et al., 2021).

Materi tentang analisis data pada umumnya telah dipelajari oleh mahasiswa dibangku kuliah melalui mata kuliah statistik dan manajemen data. Namun mahasiswa tingkat akhir banyak mengalami kesulitan dalam melaksanakan penelitian terutama saat mengolah dan menganalisis data statistik serta menyajikan informasi yang tepat (Ismail & Safitri, 2019).

Ada berbagai software yang digunakan dalam melakukan analisis data seperti R, Stata, SPSS, Lisrel, Amos, dll (Sitoayu et al., 2020). Namun SPSS merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan dikalangan akademisi, selain tampilannya yang tidak rumit, dapat menganalisis data dalam jumlah besar, paket analisis data cukup bervariasi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengolahan data (Pasaribu et al., 2018).

Oleh karena itu perlu diadakan pelatihan peningkatan kemampuan analisis statistik kesehatan menggunakan aplikasi SPSS pada mahasiswa tingkat akhir. Tujuan dari diadakannya pelatihan ini diantaranya mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan ilmu statistika, mahasiswa dapat  memahami tentang ilmu statistik serta mahasiswa dapat mengoperasikan software olah data penelitian dalam hal ini adalah SPSS (Statistical Product and Service Solutions).

Sasaran pelatihan ini adalah mahasiswa semester akhir baik program vokasi, sarjana maupun magister terutama mahasiswa dari jurusan kesehatan seperti gizi, kesehatan masyarakat, rekam medis, farmasi, keperawatan dan bioteknologi. Mahasiswa tingkat akhir dipilih karena mahasiswa tersebut sudah memiliki bekal mengenai pengolahan data dengan baik menggunakan program SPSS yang telah atau akan diajarkan di bangku perkuliahan.

Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah penyuluhan, workshop dan diskusi. Pada metode penyuluhan, pemateri menyampaikan materi secara langsung kepada para peserta pelatihan. Materi yang diberikan terdapat 5 bab diantaranya bab 1 teori mengenai data, skala dan penyajian data, bab 2 teori hipotesis, kesalahan dalam hipotesis, arah hipotesis, bab 3 overview menu, bab 4 teori uji parametrik komparatif dan asosiatif, bab 5 teori uji non parametrik komparatif dan asosiatif.

Gambar 1. Penyampaian Materi Pelatihan Statistik (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun