Hola ! Kembali lagi dengan saya Nanda
Ini kali kedua saya menulis artikel di sini untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Di zaman sekarang yang semakin mengutamakan teknologi semakin banyak hal-hal menarik yang dapat kita temui lewat handphone / PC, pasti banyak dari kalian yang sudah tahu bermacam-macam aplikasi yang menunjang aktivitas pembelajaran dan pastinya akan mempermudah bagi setiap pengguna.Â
Google Classroom lah yang menjadi salah satu topik yang menarik untuk saya bahas, karena aplikasi tersebut sering digunakan oleh saya untuk memenuhi beberapa tugas mata kuliah yang diberikan.
Google Classroom merupakan salah satu sistem manajemen pembelajaran yang ditawarkan Google kepada tenaga pendidik untuk memfasilitasi pembelajaran dalam jaringan, Google Apps for Education (GAFE) meluncurkan aplikasi Google Classroom pada 6 Mei 2014, Google Classroom pun dapat diakses secara gratis dan bertujuan untuk menyederhanakan membuat, dan mendistribusikan.Â
Pengalaman saya menggunakan Classroom sudah cukup lama apalagi platform ini mulai marak-maraknya pada waktu COVID melanda dan aktivitas belajar dalam dunia pendidikan dimulai dari sekolah dasar sampai kegiatan perkuliahan dibatasi dan belum ada pertemuan langsung (Tatap muka). Pembelajaran Daring pun telah menjadi aktivitas pembelajaran semenjak COVID melanda.
Lewat pembelajaran daring pun aktivitas saya selaku mahasiswa lebih aktif dalam menggunakan internet untuk tetap terhubung mengikuti kelas perkuliahan. Classroom menjadi platform yang sangat berguna untuk saya sehingga dapat memantau tugas atau materi apa saja di kirimkan oleh dosen pengampu dalam setiap mata kuliah, dengan kecanggihan teknologi yang ada fitur dalam Classroom juga sangat-sangat membantu untuk mengirim tugas, bahkan dapat membagikan link untuk bisa mengakses situs di luar Classroom.
Yang menarik dalam Classroom adalah semua bentuk file dapat secara otomatis tersimpan ke akun Google Drive, akun gmail yang kita miliki pun dapat terkoneksi dengan Classroom yang kita gunakan, platform ini pun terbebas dari iklan jadi tidak perlu repot-repot seperti platform yang lainnya.
Secanggih-canggihnya sesuatu yang diciptakan manusia tetap masih ada kekurangannya, termasuk Google Classroom.
Kekurangannya ada pada bagian tampilan yang kurang menarik, bisa dicustom tapi hanya fitur-fitur tertentu jadi terkesan polos untuk dipandang, beberapa tampilan yang menjadi bawaan platform tersebut pun membuat bingung karena penetapan icon - icon yang kurang jelas sehingga pengguna cukup sulit untuk membedakan.
Selebihnya Google Classroom lumayan worth it untuk digunakan sebagai pendukung aktivitas pembelajaran.
Sekian yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat !
Regards, Nandes :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H