Mahasiswa adalah salah satu komponen kunci dalam pembangunan masyarakat dan negara. Mereka memiliki peran dan fungsi yang krusial dalam menciptakan perubahan positif serta mendorong kemajuan di berbagai sektor, Terutama dalam dalam mendukung SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas). penting untuk mengetahui bagaimana peran mahasiswa dari keluarga kurang mampu dapat menjadi kunci dalam mencapai pendidikan bermutu?Â
Dapatkah program beasiswa seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) benar-benar mengubah kehidupan individu dan komunitas mereka? Maka dari itu dilakukan lah penelitian untuk mencari tahu bagaimana dan apa saja peran mahasiswa dalam mendukung pendidikan bermutu.
Topik yang kami angkat adalah tentang SDGs 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang merupakan komitmen global untuk memastikan bahwa semua orang mendapatkan pendidikan inklusif, berkualitas, dan berkesempatan sepanjang hayat. Tujuan ini tidak hanya penting untuk meningkatkan kualitas hidup individu, tetapi juga untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi, kesetaraan gender, dan pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan.Â
Meskipun terdapat kemajuan, masih ada tantangan besar dalam mencapai target SDGs 4. Banyak negara menghadapi ketimpangan akses pendidikan, hambatan partisipasi akibat faktor ekonomi dan sosial, serta standar kualitas pendidikan yang belum memadai. Data terbaru menunjukkan bahwa jutaan anak belum mendapatkan akses ke pendidikan dasar yang berkualitas, sementara kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan tetap menjadi masalah serius.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mencari tahu peran apa saja yang dilakukan mahasiswa untuk mendukung pendidikan bermutu. Karena Mahasiswa KIP di Universitas Satya Terra Bhinneka diharapkan tidak hanya fokus pada pencapaian akademis mereka, tetapi juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, penelitian, dan program pengabdian masyarakat.Â
Melalui partisipasi ini, mereka dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan di ruang kelas ke dalam praktik nyata, sehingga membantu menangani berbagai tantangan lokal dan mempromosikan nilai-nilai keberlanjutan.Â
Dengan demikian, kehadiran mahasiswa KIP memainkan peran penting dalam mendukung pencapaian pendidikan berkualitas yang inklusif dan turut serta dalam memajukan agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Metodelogi penelitian yang kami lakukan dalam mencari data adalah dengan melakukan wawancara dengan salah satu mahasiswa Universitas Satya Terra Bhineka sekaligus penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Tim penelitian terdiri dari Moderator, Pewawancara, observer, dan dokumentalis.
Hasil yang kami dapat dari narasumber kami, hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam mendukung SDGs 4 adalah dengan memastikan bahwa semua anak mendapatkan akses dasar yang berkualitas dan gratis, serta mengembangkan kurikulum di Indonesia.Â
Hal ini sesuai dengan visi yang dimiliki oleh Universitas Satya Terra Bhineka yaitu "Menjadikan perguruan tinggi yang unggul dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan penelitian yang berbasis keberlanjutan". Pernyataan ini menunjukkan bahwa mahasiswa KIP di USTB memiliki pemahaman yang baik tentang SDGs 4 dan secara aktif berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan bermutu di daerah mereka.Â