Dengan adanya fenomena tersebut terlihat bahwa ada tindakan nepotisme yang dimana tindakan tersebut merupakan usaha mempertahankan kekuasaan melalui keterlibatan anggota keluarga, dengan memberikan posisi istimewa, tidak hanya terlihat tindakan nepotisme tapi juga politik dinasti, yang dimana turut mencerminkan cara untuk mempertahankan dominasi politik dalam keluarga melalui partisipasi anggota keluarga dalam politik. Situasi seperti ini menciptakan kecurigaan terkait potensi nepotisme dan politik dinasti dengan melibatkan anggota keluarga dalam dunia politik, dengan fenomena tersebut semoga kedepannya tidak terjadi kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H