Malam kian memudar menjemput fajar
Angin berhembus dengan kesatuannya
Mengabarkan kembali hangatnya langit biru
Ditengah bisingan suara pilu
Energi matahari meresap dalam jiwa
Yang haus akan sapaan dunia
Wajah-wajah heran yang berbisik penuh tanya
Mengecikan dan membicarakan
Namun tak pernah di beri jawaban
Biarkan aku berdiri di tanah hampa
Semua hancur tak tersisa
Namun asa akan selalu ada
Dalam mimpi menggenggam dunia
Ku biarkan mimpi ini melesat terbang jauh di dalam hati
Mencari nafas baru dan tersenyum bahagia
Dan sampaikan pada dunia bahwa aku ada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H