Mohon tunggu...
Nandar Achmad
Nandar Achmad Mohon Tunggu... -

B A C A L A H. . .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Ada

10 Februari 2014   23:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:57 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam kian memudar menjemput fajar

Angin berhembus dengan kesatuannya

Mengabarkan kembali hangatnya langit biru

Ditengah bisingan suara pilu

Energi matahari meresap dalam jiwa

Yang haus akan sapaan dunia

Wajah-wajah heran yang berbisik penuh tanya

Mengecikan dan membicarakan

Namun tak pernah di beri jawaban

Biarkan aku berdiri di tanah hampa

Semua hancur tak tersisa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun