Mohon tunggu...
Nanda Priatna
Nanda Priatna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pasca Sarjana UIN SGD Bandung

Saya seorang mahasiswa pasca sarjana Manajemen Pendidikan Islam UIN SGD Bandung. Saya berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui tulisan-tulisan yang inspiratif dan mendalam. Selain aktif di dunia akademik, saya juga menulis tentang pengembangan karir dan penghasilan tambahan, dengan fokus pada potensi kreatif karyawan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dimensi-Dimensi Penting dalam Perencanaan PTK Berbasis Islam

26 Desember 2024   23:16 Diperbarui: 26 Desember 2024   23:11 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perencanaan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) adalah bagian integral dari manajemen pendidikan. Dalam pendidikan Islam, perencanaan ini memiliki dimensi-dimensi penting yang menjadikannya lebih dari sekedar aktivitas administratif. Perencanaan PTK mencakup dimensi tujuan, organisasi, dan syarat-syarat perencanaan yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam.

Dimensi Tujuan Perencanaan PTK

Tujuan utama perencanaan PTK adalah memastikan bahwa lembaga pendidikan memiliki tenaga kerja yang memenuhi standar kuantitas dan kualitas. Dalam Islam, perencanaan ini didasarkan pada QS. Al-Baqarah [2]:197, yang mendorong manusia untuk memiliki bekal yang baik, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat.

Dimensi Organisasi dalam Perencanaan PTK

Organisasi yang baik harus memiliki perencanaan tenaga kerja yang matang. Ini mencakup pengelolaan SDM, seperti rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan tenaga kependidikan. Setiap tenaga kerja harus ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan keahlian dan kompetensinya.

Syarat-Syarat Perencanaan PTK

Beberapa syarat penting dalam perencanaan PTK meliputi:

  1. Mengetahui masalah yang akan direncanakan.
  2. Menganalisis situasi tenaga kerja masa kini dan masa depan.
  3. Mengumpulkan informasi yang relevan tentang tenaga kerja.
  4. Menetapkan kebijakan yang berbasis kebutuhan jangka panjang.

Perencanaan PTK juga harus memperhatikan aspek spiritual. Dalam QS. Al-An'am [6]:132 disebutkan bahwa setiap orang memperoleh derajat berdasarkan apa yang telah dikerjakannya. Ayat ini menegaskan pentingnya memberikan kesempatan kepada tenaga kerja untuk mengembangkan potensinya.

Dengan menerapkan dimensi-dimensi ini, lembaga pendidikan Islam dapat menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga berorientasi pada nilai-nilai spiritual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun