Fasad tertutup adalah bagian dari diri yang kita ketahui tetapi tidak diketahui oleh orang lain. Ini mencakup pikiran, perasaan, dan pengalaman pribadi yang kita pilih untuk tidak dibagikan kepada orang lain. Menjaga fasad tertutup bisa menjadi cara untuk melindungi diri sendiri, tetapi membuka sebagian dari area ini kepada orang lain dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan kepercayaan.
 4. Area Tidak Dikenal (Unknown Area)
Area ini mencakup aspek-aspek diri yang tidak diketahui oleh diri sendiri maupun oleh orang lain. Ini bisa mencakup potensi tersembunyi, bakat yang belum dieksplorasi, atau pengalaman yang belum terjadi. Eksplorasi dan refleksi diri, serta pengalaman baru, dapat membantu mengekspos dan mengembangkan bagian-bagian ini.
Penerapan Johari Window dalam Pengenalan Diri
Menggunakan Johari Window untuk pengenalan diri melibatkan dua proses utama: umpan balik dan pengungkapan diri. Kedua proses ini membantu memperluas arena terbuka dan memperkecil daerah buta dan fasad tertutup, yang pada akhirnya meningkatkan kesadaran diri dan hubungan interpersonal.
1. Umpan Balik (Feedback)
Menerima umpan balik dari orang lain adalah kunci untuk mengetahui bagian-bagian dari diri kita yang ada di daerah buta. Umpan balik yang konstruktif dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana perilaku kita dipersepsikan dan diinterpretasikan oleh orang lain. Mendengarkan dengan terbuka dan tanpa defensif adalah langkah penting dalam menerima umpan balik.
 2. Pengungkapan Diri (Self-Disclosure)
Pengungkapan diri adalah proses berbagi informasi pribadi, perasaan, dan pengalaman dengan orang lain. Dengan membuka diri, kita dapat memperluas arena terbuka dan membangun hubungan yang lebih erat dan jujur dengan orang lain. Pengungkapan diri yang terukur dan bijaksana penting agar tetap dalam batas kenyamanan dan kepercayaan.
 Manfaat Johari Window dalam Kehidupan Sehari-Hari
Penerapan Johari Window dalam kehidupan sehari-hari dapat membawa banyak manfaat, antara lain: