Mohon tunggu...
Nandani Nur Ratna Sari _
Nandani Nur Ratna Sari _ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajabatan

Saya merupakan mahasiswa yang bercita-cita menjadi Guru Profesional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Manusia Indonesia Bagi Saya" Penghayatan Nilai-Nilai Pancasila ke Dalam Identitas Manusia Indonesia

23 Desember 2023   15:49 Diperbarui: 23 Desember 2023   15:50 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nandani Nur Ratnasari

PPG Prajabatan Gelombang 1 2023

Pendidikan Matematika

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Berbagai simbol atau tanda penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan sebagai wujud penguatan identitas manusia Indonesia yang ada di SMPN 4 Saradan tempat mengajar saya dulu adalah di ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang BK, perpustakaan, dan di setiap kelas terdapat foto presiden dan wakil presiden serta ditengah-tengahnya terdapat lambang garuda Pancasila. 

Hal ini merupakan salah satu bentuk bahwa sekolah tersebut telah menjunjung tinggi lambang negara yang digunakan sebagai dasar dalam hidup berbangsa dan bernegara. Selain itu di dalam kelas juga ada berbagai macam tempelan foto pahlawan, peta Indonesia, dan kaligrafi. Hal ini juga salah satu bentuk pengenalan kepada peserta didik bahwa kita sebagai manusia Indonesia memiliki kergaman bahasa, budaya, suku, adat, agama dan lain-lain.

Simbol atau tanda penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan adalah pelaksanaan kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari senin pagi. Dalam pelaksanaan upacara ini ada kegiatan pengibaran bendera kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan, pembacaan teks Pancasila, pembacaan UUD Dasar 1945. Kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila dan penghayatannya terhadap rasa kebhinekatungggalikaan.

Penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.

Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa

  • Mengandung makna bahwa bangsa Indonesia bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Berdoa sebelum dan sesudah belajar di kelas
  • Saling toleransi terhadap masing-masing agama yang di anut
  • Saling mengingatkan untuk menjalankan kewajiban agama
  • Mengucapkan salam ketika masuk dan keluar kelas

Sila Kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Mengandung makna adanya pengakuan terhadap persamaan derajat antar sesama manusia dan bahwa setiap warga memiliki hak dan kewajiban.

  • Saling rukun dengan sesama temab
  • Menghargai semua teman
  • Berperilaku sopan kepada semua warga sekolah
  • Mentaati tata tertib sekolah
  • Peduli dan menolong jika ada teman yang sedang sakit

Sila Ketiga : Persatuan Indonesia

Mengandung makna suatu usaha menuju persatuan rakyat dalam negara kesatuan Republik Indonesa.

  • Mengikuti upacara bendera
  • Tidak membeda-bedakan teman dari mana asalnya
  • Aktif dalam kegiatan sekolah dan mengerjakan tugas dengan baik

Sila Keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Mengandung maksa pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.

  • Menerima saran dan kritikan dari guru dan teman
  • Tidak menyela teman yang sedang berbicara mengenai pendapatnya
  • Menghargai hasil musyawarah kelas atau kelompok
  • Ikut serta dalam pemilihan organisasi kelas (ketua kelas, wakil kelas dll)

Sila Kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Mengandung makna tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat adil dan makmur secara lahir dan batin

  • Menciptakan suasana kekeluargaan di kelas
  • Bekerjasama untuk menciptakan suasana kelas yang aman, nyaman, dan mendukung
  • Bersikap adil dengan semua teman
  • Menghormati hak masing-masing teman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun