Pernah dengar istilah Frugal Living? Frugal living adalah kondisi dimana seseorang memprioritaskan kebutuhannya dan pengeluaran keuangannya untuk hal-hal yang dibutuhkkan.Â
Frugal living kini semakin dikenal di kalangan muda yang ingin hidup minimalis. Belakangan tren frugal living menjadi pilihan karena sangat relate dengan kehidupan saat ini.Â
Sebagai anak muda yang ingin juga menerapkan hidup ala frugal living sebenarnya sangat mudah dan efisien. Frugal living bukan hanya hidup secara hemat, melainkan lebih menghargai uang untuk hal-hal yang lebih dibutuhkan untuk memenuhi menjalani rutinitas kehidupan.
Hidup ala frugal living melibatkan keputusan bijak dalam mengelola keuangan dan membuat pilihan ekonomis sehari-hari. Berikut adalah beberapa prinsip dan strategi yang dapat membantu Anda menjalani gaya hidup frugal
1. Membuat Alokasi Anggaran
Buatlah rincian anggaran secara rinci yang mencakup semua pendapatan dan pengeluaran Anda. Ini membantu Anda melihat di mana uang Anda sebenarnya pergi dan memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang lebih bijak. Hal ini akan membuat Anda tidak konsumtif dan boros.
2. Prioritaskan Kebutuhan
Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Fokuskan pengeluaran pada kebutuhan pokok seperti tempat tinggal, makanan, kesehatan, dan pendidikan, sambil meminimalkan pengeluaran untuk barang-barang mewah atau tidak perlu.Â
3. Menabung Secara Rutin
Jadikan menabung sebagai kebiasaan bulanan. Simpan sebagian pendapatan Anda sebagai dana darurat dan tabungan untuk keperluan masa depan dan keperluan tak terduga.
4. Pantau dan Kurangi Utang
Frugal living sering kali melibatkan upaya untuk mengurangi utang dan menghindari pengeluaran yang melebihi kemampuan keuangan. Hindari utang yang tidak perlu dan prioritaskan pembayaran utang yang sudah ada. Maka idup akan lebih tenang tanpa adanya utang.
5. Konsumsi yang Bertanggung Jawab
Pertimbangkan konsumsi secara bertanggung jawab. Maksudnya belanjalah hanya untuk kebutuhan sebenarnya, hindari pemborosan, dan pertimbangkan dampak lingkungan serta sosial dari pembelian Anda.Â
6. Maksimalkan Penggunaan Sumber Daya
Manfaatkan sumber daya yang Anda miliki. Perbaiki barang-barang yang rusak, pertimbangkan untuk membeli barang bekas, dan pelajari keterampilan DIY (Do It Yourself) untuk menghemat biaya jasa.Â
7. Hemat Energi
Kurangi konsumsi energi dengan mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan, menggunakan peralatan listrik yang efisien energi, dan mempertimbangkan penggunaan energi terbarukan jika memungkinkan.Â
8. Makan Hemat dan Sehat
Rencanakan makanan dengan bijak, memasak di rumah, dan hindari makan di luar sebanyak mungkin. Ini tidak hanya menghemat uang, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat.Â
9. Hindari Pemborosan
Pertimbangkan dengan cermat sebelum melakukan pembelian besar. Tanyakan pada diri sendiri apakah barang atau layanan tersebut benar-benar diperlukan dan memberikan nilai tambah yang sebanding dengan harganya.Â
10. Budayakan Kesederhanaan
Kurangi keinginan untuk memiliki barang-barang mewah atau berlebihan. Pertimbangkan untuk hidup dengan barang-barang yang benar-benar Anda perlukan dan nikmati kebahagiaan dari hal-hal sederhana. Hidup ala frugal living tidak hanya tentang menghemat uang, tetapi juga tentang menghargai dan memanfaatkan sumber daya dengan bijak. Ini melibatkan perubahan pikiran dan gaya hidup untuk mencapai keseimbangan antara kepuasan hidup dan keuangan yang stabil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H