Mohon tunggu...
Nandang Sutisna
Nandang Sutisna Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi dan Pemerhati Masalah Pengadaan Barang/Jasa Publik

Konsultan Penyusun Regulasi dan Perdir Pengadaan Barang/Jasa BUMN/BUMD dan BLU, Pengembang eProcurement BUMN/BUMD dan BLU. Trainer dan Narasumber Pengadaan Barang/Jasa. dan Direktur Utama PT. Ideaprolog Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Transformasi Pengadaan Indonesia

27 November 2019   12:57 Diperbarui: 27 November 2019   13:08 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Izinkan saya berkhayal kembali, seperti biasanya, tentang bagaimana pengadaan Indonesia ke depan. Saya membayangkan ada kantor khusus seperti Vendor Management Office di luar negeri, yang tugasnya adalah membina Penyedia sekaligus membangun VMS yang handal, dengan data kualifikasi, kompetensi dan portofolio bisnisnya secara lengkap.

Selanjutnya kantor ini juga akan menyelenggarakan eKatalog atau lebih tepatnya eMarketplace yang masif untuk memenuhi semua kebutuhan KLPD dan BUMN/BUMD. Dimana seluruh penyedia dalam VMS juga menayangkan seluruh produk barang/jasanya termasuk portofolio dan profil bisnisnya di eMarketplace. Dengan demikian, secara otomatis membangun VMS sekaligus membangun eMarketplace.

Untuk metode pemilihannya eMarketplace ini juga memiliki tools pemilihan, baik ePurchasing, eAuction maupun eTender. Untuk ePurchasing dilakukan untuk pengadaan volume kecil yang membutuhkan kecepatan, caranya tinggal filtering, sorting dan beli seperti lazimnya belanja di Bukalapak atau Tokopedia. 

Untuk pembelian besar, bisa dilakukan dengan eAuction dengan cara mengundang secara otomatis sesuai dengan filtering yang di lakukan dan yang memenuhi syarat akan diundang untuk event eAuction. eTender akan dilakukan untuk pengadaan non-barang yang bersifat kompleks atau aspek teknisnya bervariasi, namun seluruh info penyedia baik pengalaman, tenaga ahli, peralatan dll sudah terdata di VMS, sehingga kita tahu profil lengkapnya. 

Persyaratan standar untuk tender tetap bisa filtering dan sisanya tetap menyampaikan penawaran teknis dan evaluasi teknis. Untuk ePurchasing dan eAuction bisa dilakukan langsung oleh pemilik kebutuhan, sedangkan untuk eTender dilakukan Pokja khusus yang mandiri dan tersentralisasi.

Selain menyelenggarakan sistem pengadaan yang berbasis pada eMarketplace, sisanya badan ini fokus dengan program lain seperti bantuan pemodalan untuk penyedia, pemberdayaan UMKM dan penyedia nasional, riset, evaluasi dan upaya lainnya untuk meningkatkan kinerja pengadaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun